Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH WAKTU TAHAN REHEATING DAN TEMPERATUR SELF TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA TULANGAN SIRIP MICRO ALLOY

Pramesty, Rizky Rolio (2018) PENGARUH WAKTU TAHAN REHEATING DAN TEMPERATUR SELF TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA TULANGAN SIRIP MICRO ALLOY. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Full Draft - Rizky Rolio Pramesty (3334130265).pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Salah satu bentuk pengembangan pada produk baja tulangan ialah dengan menghadirkan baja tulangan sirip micro alloy yang mengacu pada standar JIS G 3112 SD 490. Baja ini diharapkan memiliki nilai kuat luluh minimal 70 kg/mm , kuat tarik minimal 87,5 kg/mm 2 , serta elongasi minimal 16%. Baja ini diproses melalui proses TMCP (thermo-mecanical control process) dengan pemanasan pada 1200 2 C dan waktu tahan 120 menit. Proses pendinginan menggunakan media air dan udara yang dihembuskan. Berdasarkan proses tersebut nilai sifat mekanik yang dihasilkan belum mampu mencapai standar yang diharapkan. Salah satu metode yang dapat meningkatkan nilai sifat mekanik dengan menggunakan metode quench and self tempering (QST). Dalam penelitian ini proses QST dilakukan dengan memvariasikan waktu tahan pemanasan selama 20 menit, 50 menit, 80 menit, dan 120 menit. Proses QST dilakukan pada temperatur 280 o C. Sifat mekanik diperoleh dari pengujian tarik, sementara struktur mikro yang terbentuk diperoleh melalui analisa metalografi. Berdasarkan percobaan tersebut nilai kuat tarik dan kuat luluh mengalami peningkatan dari nilai semula. Pada waktu tahan 20 menit nilai kuat tarik dan kuat luluh yang dihasilkan sebesar 135,50 kg/mm o C dan 345 o dan 121,88 kg/mm 2 , Namun seiring dengan meningkatnya waktu tahan dan temperatur self tempering nilai kuat tarik dan kuat luluh mengalami penurunan. Sementara nilai elongasi dan rasio TS/YS yang dihasilkan jauh di bawah standar yang diharapkan. Penurunan nilai kuat tarik dan kuat luluh dipengaruhi oleh nilai fraksi fasa martensit temper yang dihasilkan. Sementara struktur mikro yang terbentuk pada bagian permukaan dan inti ialah martensit temper dan ferit.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSuryana, SuryanaUNSPECIFIED
Thesis advisorJuniarsih, AndinnieUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: JIS G 3112 SD 490, QST, Kuat Tarik, Elongasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 08 Aug 2024 10:55
Last Modified: 08 Aug 2024 10:55
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40391

Actions (login required)

View Item View Item