SURYANINGSIH, LILIS (2024) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SELULOSA DARI RUMPUT LAUT (Gelidium sp.) DENGAN HIDROLISIS ASAM YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
Lilis Suryaningsih_4443200022_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
LILIS SURYANINGSIH. 2024. Isolation and Characterization of Cellulose from Seaweed (Gelidium sp.) by Different Acid Hydrolysis. Supervised by Sakinah Haryati, Rifki Prayoga Aditia and Ellya Sinurat. Gelidium sp. seaweed contains cellulose which is useful in the biomedical field, one of which is wound dressing. Cellulose extraction can use the acid hydrolysis method. Selecting the type of acid at the hydrolysis stage is an effort to create effective cellulose extraction. The aim of this research is to determine the best type of acid treatment for cellulose extraction. This research was carried out in December 2023-January 2024 at the Environmental Chemistry Laboratory, National Research and Innovation Agency Ancol region. Data analysis was carried out statistically using a Completely Randomized Design with the factor of different types of acid in hydrolysis (sulfuric acid, hydrochloric acid and triflouroacetic acid) and consisting of 3 replications. This research consists of two stages. The first stage is sample preparation of seaweed Gelidium sp. The second stage is cellulose extraction of cellulose using acid hydrolisis. The characteristics of selulosa using FTIR, XRD, TGA, yield, water content, CAW and impurities. The best results in this research were in the cellulose extraction treatment using a trifluoroacetic acid. The results of hydrolysis using triflouroacetic acid have a crystallinity index of 96%.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | dalam bidang biomedis salah satunya penyalut luka. Ekstraksi selulosa bisa menggunakan metode hidrolisis asam. Pemilihan jenis asam pada tahap hidrolisis menjadi suatu upaya untuk menciptakan ekstraksi selulosa yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk menentukan perlakuan jenis asam terbaik dalam ekstraksi selulosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023-Januari 2024 di Laboratorium Kimia Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Ancol. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor perbedaan jenis asam pada hidrolisis (asam sulfat (G1), asam klorida (G2) dan asam triflouroasetat (G3)) serta terdiri dari 3 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah preparasi sampel rumput laut Gelidium sp. Tahap kedua yaitu ekstraksi selulosa menggunakan hidrolisis asam. Adapun analisis pengujiannya yaitu karakteristik FTIR, XRD, TGA, Rendemen, Kadar Air, CAW dan Impurities. Hasil identifikasi perhitungan rendemen selulosa didapatkan sebesar 5,08%, 4,54% , dan 4,65% (G1, G2, dan G3). Hasil analisis kadar air pada sampel selulosa didapatkan kadar air sebesar 6,99%, 16,51% dan 11,15% (G1, G2, dan G3). Pengujian karakteristik selulosa rumput laut Gelidium sp. menggunakan serapan gelombang infra merah (FTIR) menghasilkan puncak–puncak yang menunjukkan gugus fungsi keberadaan selulosa. Gugus fungsi yang didapatkan diantaranya pada bilangan gelombang 3333 cm-1, 2950 cm-1 – 2865 cm-1, dan bilangan gelombang 1103 cm-1 pada sampel G1, G2 dan G3. Berdasarkan perhitungan indeks kristanilitas pada analisis yang terdeteksi pada selulosa dengan hidrolisis asam sulfat sebesar 86%. Indeks kristanilitas yang terdeteksi pada sampel G2 dan G3 sebesar 94% dan 96%. Hasil analisis TGA dari rumput laut Gelidium sp. yang diberikan hidrolisis menggunakan asam sulfat mulai terdegradasi pada suhu 300,25°C. Rumput laut Gelidium sp. yang diberikan hidrolisis menggunakan asam klorida dan asam trifluoroasetat mulai terdegradasi pada suhu 298,39°C dan 226,39°C. Hasil terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan ekstraksi selulosa menggunakan asam trifluoroasetat. Hasil hidrolisis menggunakan asam triflouroasetat mempunyai indeks kristalinitas sebesar 96%. | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | cellulose, Gelidium sp., hydrolysis, seaweed Gelidium sp., hidrolisis, rumput laut, selulosa | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan 04-Fakultas Pertanian |
||||||||||||
Depositing User: | LILIS SURYA NINGSIH | ||||||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2024 11:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2024 11:26 | ||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40260 |
Actions (login required)
View Item |