Pambagja Indria, Jalu (2024) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN MESIN PENGERING BEKATUL OTOMATIS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI BEKATUL FERMENTASI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_01.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_02.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_05.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
|
Text
Jalu Pambagja Indria_3331200055_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
Abstract
Bekatul merupakan lapisan kulit luar atau lapisan pelindung yang terdapat pada padi. Bekatul memiliki kandungan air dan lemak yang relatif tinggi sehingga bekatul mudah rusak, cepat berbau, kurang tahan lama dan mudah tengik, oleh karena itu diperlukan proses pengeringan agar bekatul tidak mudah rusak dan tahan lama. Proses pengeringan adalah langkah yang dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam suatu bahan atau produk. Selama ini, proses pengeringan bekatul masih mengandalkan panas sinar matahari sehingga waktu yang dibutuhkan tergantung pada kondisi cuaca Pada penelitian ini dibuat mesin pengering bekatul jenis tray dryer menggunakan kontrol temperatur. Pembuatan mesin pengering bekatul dimulai dengan membuat rak terlebih dahulu, dilanjutkan dengan membuat nampan, kemudian membuat rangka luar dan cover tungku lalu memasang dinding dengan bahan polycarbonate, dan terakhir memasang komponen elektrik. Setelah membuat dan menguji mesin pengering bekatul ini, didapatkan bahwa kualitas hasil pengeringan menggunakan mesin pengering bekatul ini dengan suhu 70oC menunjukkan hasil pengeringan yang baik dengan kadar air bekatul rata-rata hasil pengeringan selama 4 jam yang terukur menggunakan grain moisture sebesar 5,1 %. Kadar asam lemak bebas rata-rata yang terkandung pada bekatul sebelum pengeringan sebesar 10,01 % dan setelah dilakukan pengeringan dengan mesin pengering mengalami penurunan kadar asam lemak bebas rata-rata menjadi sebesar 8,75 % yang menandakan kualitas bekatul yang dihasilkan semakin baik.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Bekatul merupakan lapisan kulit luar atau lapisan pelindung yang terdapat pada padi. Bekatul memiliki kandungan air dan lemak yang relatif tinggi sehingga bekatul mudah rusak, cepat berbau, kurang tahan lama dan mudah tengik, oleh karena itu diperlukan proses pengeringan agar bekatul tidak mudah rusak dan tahan lama. Proses pengeringan adalah langkah yang dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam suatu bahan atau produk. Selama ini, proses pengeringan bekatul masih mengandalkan panas sinar matahari sehingga waktu yang dibutuhkan tergantung pada kondisi cuaca Pada penelitian ini dibuat mesin pengering bekatul jenis tray dryer menggunakan kontrol temperatur. Pembuatan mesin pengering bekatul dimulai dengan membuat rak terlebih dahulu, dilanjutkan dengan membuat nampan, kemudian membuat rangka luar dan cover tungku lalu memasang dinding dengan bahan polycarbonate, dan terakhir memasang komponen elektrik. Setelah membuat dan menguji mesin pengering bekatul ini, didapatkan bahwa kualitas hasil pengeringan menggunakan mesin pengering bekatul ini dengan suhu 70oC menunjukkan hasil pengeringan yang baik dengan kadar air bekatul rata-rata hasil pengeringan selama 4 jam yang terukur menggunakan grain moisture sebesar 5,1 %. Kadar asam lemak bebas rata-rata yang terkandung pada bekatul sebelum pengeringan sebesar 10,01 % dan setelah dilakukan pengeringan dengan mesin pengering mengalami penurunan kadar asam lemak bebas rata-rata menjadi sebesar 8,75 % yang menandakan kualitas bekatul yang dihasilkan semakin baik. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bekatul, Pengeringan, tray dryer Bran, Drying, tray dryer | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery T Technology > TS Manufactures |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Mr Jalu Pambagja Indria | |||||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 10:10 | |||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 08:48 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40245 |
Actions (login required)
View Item |