Maesaroh, Eroh and Ramadiandari, Febrina (2018) FORMULASI EMULSI EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona Squamosa L). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Laporan Penelitian Eroh & Febri.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil mengandung paling sedikit dua fase yang memisah atau tidak bercampur, salah satu diantaranya didispersikan dalam bentuk globul dalam fase cair lain. Bahan inti pestisida nabati adalah minyak biji srikaya hasil dari proses ekstraksi biji srikaya yang mempunyai kandungan bahan aktif yaitu asetogenin dan squamosin yang dapat mengusir hama tanaman. Bahan penyalut emulsi yang digunakan adalah maltodekstrin dan gum arab.Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kandungan senyawa pada biji srikaya, mengetahui pengaruh konsentrasi bahan penyalut terhadap viskositas, ukuran butiran emulsi, jumlah diameter emulsi dan stabilitas emulsi (dengan maltodekstrin dan tanpa maltodekstrin). Ekstrak biji srikaya dicampurkan dengan bahan penyalut yang terdiri dari maltodekstrin , gum arab dan aquades dengan perbandingan antara ekstrak dan penyalut (1:1;2:3; 3:2) kemudian dihomogenisasi menggunakan homogenizer dengan kecepatan putaran 5400 rpm dengan waktu putaran 3,5 dan 7 menit. Selanjutnya emulsi diukur viskositas, diukur diameter emulsi menggunakan mikroskop digital, kemudian mengamati stabilitas emulsi sediaan dalam suhu kamar dengan mencatat waktu pisahnya. Ekstrak biji srikaya terbukti mengandung senyawa acetogenin , konsentrasi terbaik pembuatan emulsi yaitu rasio 3:2, diameter emulsi yang dihasilkan yaitu 60-100 μm dan stabilitas emulsi terbaik yaitu pada rasio 2:3, karena memiliki waktu pisah paling lama.

Actions (login required)

View Item