Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM HAK PASIEN ATAS REKAM MEDIS (MEDICAL RECORD) DALAM PEMBUKTIAN KASUS MALPRAKTIK TENAGA MEDIS

FAFA FADILLAH, RATU (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM HAK PASIEN ATAS REKAM MEDIS (MEDICAL RECORD) DALAM PEMBUKTIAN KASUS MALPRAKTIK TENAGA MEDIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_REFF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (SKRIPSI)
RATU FAFA FADILLAH_1111170272_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)

Abstract

Health services provided by medical/health personnel to patients are required to record all actions that have been given to the patient, which is called a medical record. Medical records are also a patient's right and can be accessed by the patient when needed. The Supreme Court decision number 2863K/Pdt/2011 describes the resolution of a malpractice case where the patient's medical records were not given to the patient by the hospital. The identification of this research problem is, how is the legal protection for cases of patients whose right to access medical records is not fulfilled and then how is the appropriateness of proving medical personnel malpractice cases based on Law Number 17 of 2023 concerning Health. This research uses legal protection theory and evidence theory. The research method used is the normative juridical method. Descriptive analysis research specifications. The data sources used are primary and secondary. The data collection technique used is library research. The data analysis used is a qualitative technique and is processed using descriptive analysis. The results of the research are that, firstly, legal protection of patients' rights to medical records needs to be fulfilled by the hospital and if it is not fulfilled, the hospital will receive sanctions. Secondly, efforts to prove the existence of malpractice without medical records cannot be carried out easily. There needs to be a report first to obtain the records. medical, after the medical records are obtained the verification process can be carried out. The conclusion is that the hospital will receive sanctions if it does not fulfill the rights of patients who have fulfilled their obligations, namely the patient's right to obtain medical records and to prove malpractice, efforts must first be made to obtain medical records. Suggestions for hospitals or medical/health personnel need to pay attention to every patient's medical history recording so that they can be held accountable for every action given to the patient and for patients it is also necessary to pay attention to all actions given by medical/health personnel. Keywords: Legal Protection of Patients, Medical Records, Malpractice, Medical Personnel

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDwisvimiar, S.H., M.Hum., Dr. Inge197510232006042001
Thesis advisorHj. Sariyah, S.H., M.H., Hj. Sariyah, S.H., M.H.198001202005012001
Additional Information: Pelayanan Kesehatan oleh pihak tenaga medis/kesehatan kepada pasien memiliki keharusan untuk mencatat segala Tindakan yang telah diberikan kepada pasien yang disebut dengan rekam medis. Rekam medis pula merupakan hak pasien yang dapat diakses oleh pasien ketika dibutuhkan. Pada putusan mahkamah agung bernomor 2863K/Pdt/2011 Memaparkan penyelesaian kasus Tindakan malpraktik yang rekam medis pasien tidak diberikan kepada pasien oleh pihak rumah sakit. Identifikasi masalah penelitian ini ialah, Bagaimana perlindungan hukum terhadap kasus pasien yang tidak terpenuhi hak untuk mendapatkan akses rekam medis kemudian bagaimana kesesuaian pembuktian kasus malpraktek Tenaga Medis berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan. Penelitian ini menggunakan teori perlindungan hukum dan teori pembuktian. Metode penelitian yang digunakan ialah metode yuridis normatif. Spesifikasi penelitian analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan ialah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan ialah teknik kualitatif dan diolah secara deskriptif analisis. Hasil penelitian ialah pertama perlindungan hukum hak pasien atas rekam medis perlu untuk dipenuhi oleh pihak rumah sakit dan jika tidak dipenuhi pihak rumah sakit akan mendapatkan sanksi kedua upaya pembuktian adanya Tindakan malpraktik tanpa rekam medis tidak dapat dilakukan dengan mudah perlu adanya pelaporan terlebih dahulu untuk mendapatkan rekam medis, setelah rekam medis didapatkan proses pembuktian dapat dilakukan. Kesimpulannya ialah pihak rumah sakit akan mendapatkan sanksi ketika tidak memenuhi hak pasien yang telah memenuhi kewajibannya yakni hak pasien untuk mendaptkan rekam medis dan untuk pembuktian malpraktik harus diupayakan terlebih dahulu untuk mendapatkan rekam medis. Saran untuk pihak rumah sakit atau tenaga medis/Kesehatan perlu untuk memperhatikan setiap pencatatan Riwayat medis setiap pasien agar dapat mempertanggung jawabkan setiap tindakan yang diberikan kepada pasien dan bagi pasien pula perlu untuk memperhatikan segala tindakan yang diberi oleh tenaga medis/Kesehatan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum Pasien, Rekam Medis, Malpraktik, Tenaga Medis
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Pasien, Rekam Medis, Malpraktik, Tenaga Medis Legal Protection of Patients, Medical Records, Malpractice, Medical Personnel
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Ratu Fafa Fadillah
Date Deposited: 16 Aug 2024 11:17
Last Modified: 16 Aug 2024 11:17
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40041

Actions (login required)

View Item View Item