Nur Alifa, Asyika (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SOSYIK (SOSIOLOGI ASYIK) BERBASIS ANIMAKER PADA MATERI KONFLIK SOSIAL KELAS XI DI SMAN 3 KOTA CILEGON. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (28MB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_02.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_03.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_04.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_05.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Asyika Nur Alifa_2290200036_01.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
Abstract
This research aims to determine the feasibility of animaker-based sociological learning media on social conflict material for class Sugiyono (2013:407). This research uses the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. In this model there are five stages, namely the first stage of analysis, namely analyzing the need for social learning development media and analyzing the effectiveness of development media. Media development begins with problems in the media that have been implemented. The second stage of systematic design activities starts from designing the concept and content in the product or media. At this stage the product plan is still conceptual and will include the development process at the next stage. Next, namely the development of activities for the realization of product plans that have previously been created, the framework which is still being conceptualized is then realized into a product that is ready to be implemented. The application of product policies in this stage is intended to obtain feedback on the products being created or developed. Next, this evaluation stage is carried out to provide feedback to product users, so that revisions are made according to the evaluation results that the product has not been able to fulfill. In this model, up to the evaluation stage obtained from validators and students, the results obtained from media expert analysis were a total of 72 out of a maximum total of 88, so an average of 84% was categorized as "very feasible". The results of the material expert analysis were a total of 44 out of a maximum total of 65, so an average of 67% was given as "decent". And the results of the student analysis, namely the total obtained, namely 74%, can be seen that social learning media is "worthy" of use.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran sosiologi berbasis animaker pada materi konflik sosial kelas XI SMAN 3 Cilegon, penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk, dan mengkaji keefektifan produk tersebut. Sugiyono (2013:407). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pada model ini terdapat lima tahap yaitu analysis tahap pertama ialah menganalisis perlunya pengembangan media pembelajaran sosyik dan menganalisis keefektifan pengembangan media, pengembangan media diawali oleh adanya masalah dalam media yang sudah diterapkan. Tahap kedua design kegiatan yang sistematik dimulai dari merancang konsep dan konten di dalam produk atau media tersebut, pada tahap ini rancangan produk masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan di tahap berikutnya. Selanjutnya yaitu development kegiatan realisasi rancangan produk yang sebelumnya telah dibuat, kerangka yang masih konseptual tersebut selanjutnya direalisasikan menjadi produk yang siap untuk diterapkan. Implementation penerapan produk dalam tahapan ini dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik terhadap produk yang dibuat atau dikembangkan. Selanjutnya tahap evaluation tahap ini dilakukan untuk memberi umpan balik kepada pengguna produk, sehingga revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi yang belum dapat dipenuhi oleh produk tersebut. Pada model ini sampai tahap evaluasi yang diperoleh dari validator dan peserta didik, perolehan hasil analisis ahli media yaitu total yang diperoleh 72 dari total maksimal 88 maka diperoleh rata-rata 84% dikategorikan “sangat layak”. Hasil analisis ahli materi yaitu total yang diperoleh 44 dari total maksimal 65 maka diperoleh rata-rata 67% dikategorikan “layak”. Dan hasil analisis peserta didik yaitu total yang diperoleh yaitu 74% dapat diketahui bahwa media pembelajaran sosyik “layak” digunakan. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan media pembelajaran, sosiologi, konflik sosial, keefektifan development of learning media, sociology, social conflict, effectiveness | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Asyika Nur Alifa | |||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2024 11:04 | |||||||||
Last Modified: | 15 Aug 2024 16:06 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39967 |
Actions (login required)
View Item |