Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RELASI DAN PERAN GENDER PEREMPUAN BALI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

Rahman Hakim, Arif (2017) RELASI DAN PERAN GENDER PEREMPUAN BALI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
RELASI DAN PERAN GENDER PEREMPUAN BALI.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

This study aims to describe the forms of gender relations, gender roles and factors influencing gender relations and roles in Oka Rusmini's Earth novel. This research is descriptive qualitative. The object of this research is novel Tarian Bumi by Oka Rusmini. This research focuses on issues relating to the relation and gender roles of Balinese women who are studied feminally. Data obtained by reading and writing techniques. Data were analyzed by qualitative descriptive analysis technique. Validity of data obtained through validity (semantis, expert judgment) and reliability (interrater and intrarater). The result of the research shows: (1) gender relation in novel Tarian Bumi is divided into three parts: woman as subordinate of woman figure become object of power of men, woman as superordinate that is woman in charge of male character and last woman as coordinate Women and men are mutually respectful. Male figures have a dominant position in relation to female characters seen in women as subordinate, (2) gender roles are predominantly dominated by female characters, especially in the domestic sector and dual roles. The role of gender in the novel Tarian Bumi is divided into three parts, namely domestic, public, and double roles, (3) the factors influencing gender relations and roles are divided into five parts, namely caste factor, cultural factor, traditional confinement factor, social environment factor And psychological. The most influencing factor occurs in cultural factors because Balinese people adopt patrilineal system, which is a system that follows the father's line so putting the position of men is more important than women. From the results of research that has been done it seems that most of it shows that the life of female characters is still dominated by male characters. The results of the analysis can be used as a lesson in SMA Negeri 1 Pandeglang class XII (twelve) semester 2.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHusnul Mawadah, AdeUNSPECIFIED
Thesis advisorHerwan, HerwanUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk relasi gender, peran gender dan faktor-faktor yang mempengaruhi relasi dan peran gender dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan relasi dan peran gender perempuan Bali yang dikaji secara feminis. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deksriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (semantis, expert judgement) dan reliabilitas (interrater dan intrarater). Hasil penelitian menunjukkan: (1) relasi gender dalam novel Tarian Bumi terbagi dalam tiga bagian yaitu perempuan sebagai subordinat tokoh perempuan dijadikan objek dari kekuasaan laki-laki, perempuan sebagai superordinat yaitu perempuan yang berkuasa terhadap tokoh laki-laki dan yang terakhir perempuan sebagai koordinat yaitu tokoh perempuan dan laki-laki sama-sama saling menghargai. Tokoh laki-laki memiliki posisi yang dominan dalam relasinya dengan tokoh perempuan yang terlihat pada perempuan sebagai subordinat, (2) peran gender sebagian besar didominasi oleh tokoh perempuan terutama dalam sektor domestik dan peran ganda. Peran gender dalam novel Tarian Bumi dibagi dalam tiga bagian yaitu domestik, publik, dan peran ganda, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi relasi dan peran gender terbagi atas lima bagian yaitu yaitu faktor kasta, faktor budaya, faktor kungkungan tradisi, faktor lingkungan sosial dan psikologis. Faktor yang paling mempengaruhi terjadi pada faktor budaya karena masyarakat Bali mengadopsi sitem patrilineal, yaitu sistem yang mengikuti garis bapak sehingga menempatkan posisi laki-laki lebih penting dibandingkan perempuan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tampak bahwa sebagian besar menunjukkan bahwa kehidupan tokoh perempuan masih didominasi oleh tokoh laki-laki. Hasil analisis dapat dijadikan sebagai pembelajaran di SMA Negeri 1 Pandeglang kelas XII (dua belas) semester 2.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 28 Oct 2021 06:47
Last Modified: 28 Oct 2021 06:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3992

Actions (login required)

View Item View Item