Thoifur, Mohamad Zahinur (2018) PENGARUH ARAH ROLL DAN PERSEN REDUKSI TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STURUKTUR MIKRO PADUAN Al 6061 MELALUI PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (ARB). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) (Cover - Daftar Pustaka) Mohamad Zahinur Thoifur - 3334130767.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Abstrak) (Abstrak) Mohamad Zahinur Thoifur - 3334130767.pdf Download (65kB)

Abstract

Paduan Alumunium 6061 merupakan paduan dengan paduan magnesium dan silicon. Paduan dilakukan proses Accumulative Roll Bonding untuk memperbaiki sifat mekanik tanpa memerlukan penambahan unsur paduan. Paduan dilakukan proses Accumulative Roll Bonding (ARB) dengan variasi arah rolling normal direction dan reverse direction kemudian dilakukan reduksi sebesar 50%, 60% dan 70% pada masing – masing sampel paduan Alumunium 6061. Sifat mekanis dan struktur mikro setelah proses ARB dipelajari. Perubahan morfologi mikrostruktur terjadi pada paduan Alumunium 6061, dari mulai as-received dan setelah proses ARB. Paduan Alumunium 6061 as-received mempunyai UTS sebesar 106.07 MPa mempunyai ukuran butiran equaxial dengan ukuran butir 5.73 µm. Paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB normal direction dengan reduksi 50% menghasilkan UTS sebesar 92.21MPa dan kekerasan sebesar 34.4HV. Paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB normal direction dengan reduksi 60% menghasilkan UTS sebesar 90.35MPa dan kekerasan sebesar 37.1HV. Paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB normal direction dengan reduksi 70% menghasilkan UTS sebesar 107.15MPa dan kekerasan sebesar 38.5HV. Pada paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB reverse direction dengan reduksi 50% menghasilkan UTS sebesar 96.65MPa dan kekerasan sebesar 29.56HV. Paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB reverse direction dengan reduksi 60% menghasilkan UTS sebesar 93.93MPa dan kekerasan sebesar 35.14HV. Paduan Alumunium 6061 setelah proses ARB reverse direction dengan reduksi 70% menghasilkan UTS sebesar 116.65MPa dan kekerasan sebesar 41.72 HV. Sifat kekuatan tarik dan kekerasan diukur dengan mesin uji tarik tensile dan vickers. Nilai kekuatan dan kekerasan meningkat setelah proses ARB diiringi dengan menurunnya ukuran butir dari kenaikan persen reduksi. Pada reduksi 50%, 60% dan 70% masing – masing ukurang butir adalah 4.16 μm, 4.13 μm dan 3.92 μm. Nilai UTS dan kekerasan tertinggi yang dicapai adalah pada sampel ARB reverse direction dengan reduksi 70%, yaitu sebesar 116.65MPa dan kekerasannya sebesar 41.72 HV. Peningkatan kekuatan ini disebabkan oleh strain hardening akibat proses ARB dan penghalusan ukuran butir pada paduan alumunium 6061. Analisa mikrostruktur menggunakan alat Scanning Electron Microscope (SEM) dan pengamatan metalografi dan rata-rata ukuran butir diukur dengan menggunakan software ImageJ.

Actions (login required)

View Item