Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DECISION MAKING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

YUSTI LESTARI, TRI (2017) PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DECISION MAKING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DECISION MAKING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUA.PDF
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

This by center learning of teacher and low critical thinking of ability student. This research purpose for understanding about contradiction critical student thinking Decision Making and Direct Learning. The method used in this research is Quasi-Experiment with Nonequivalent Control Group Design. This research have been done at SD Negeri Walantaka 3 ini 2016/ 2017. Technical interpretation sample used is purposive sampling, at this research in the IV grade, A class as experiment class and B class as control class. Technique analysis data for hypotheses exame in this research is using test-T two side and one side. According to calculation result hypotheses test two side get values 3,81>2,01, thitung > ttabel, H is accepted. It’s mean have contrast result critical thinking student using model decision making and student use direct learning. calculation result used side right test got a values 3,81>2,01, thitung>ttabel, H is accepted. It’s mean learning with model decision making more good than direct learning.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorA.Syachruroji, A.SyachrurojiUNSPECIFIED
Thesis advisorAndriana, EncepUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru dan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Decision Making dengan yang menggunakan Model Pembelajaran Langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Walantaka 3 tahun ajaran 2016/ 2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pada penelitian ini di kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dua pihak dan satu pihak. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dua pihak diperoleh nilai nilai > yaitu 3,81 > 2,01, jika ˃ , maka diterima. Artinya terdapat perbedaan peningkatan hasil berpikir kritis siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Decision Making dengan siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Langsung. Adapun hasil perhitungan dengan menggunakan uji pihak kanan diperoleh nilai nilai > yaitu 3,81 > 2,01, jika ˃ , maka diterima. Artinya pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Decision Making lebih baik dari pada menggunakan Model Pembelajaran Langsung.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 28 Oct 2021 06:38
Last Modified: 28 Oct 2021 06:38
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3988

Actions (login required)

View Item View Item