Permana, Muhammad Ryan (2016) PENJADWALAN PRODUKSI PADA ALIRAN FLOWSHOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMPBELL DUDEK SMITH (CDS) DAN NAWAZ ENSCORE HAM (NEH) UNTUK MEMAKSIMALKAN UTILITAS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENJADWALAN PRODUKSI PADA ALIRAN FLOWSHOP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMPBE.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
PT. Krakatau Wajatama is firms engaged in manufacturing, producing steel, one of the products is steel profile, that products are IWF 150, IWF 250, IWF 200, IWF 300, L100, and U200. The raw material used is bloom. Type of production flow of the steelmaking process is flowshop with 9 engines. In 2014, the production amount is decreased about 128.867,02 ton, from a total capacity of 150.000 ton. With a production volume decreased significantly by 85% compared to the available capacity. The order of processing of the product use conventional methods, thereby minimizing makespan can shorten the completion time of all jobs that have an impact on the utility value, so it achieve the production target and increase production capacity. The purpose of this research is to determine the order of the best job so that we could get the minimum makespan with the CDS and NEH Method and to know the makespan value along with the maximum utility value.. Based on the data processing, it obtained makespan and utilities for existing companies is 1400.65 hours and 20.52%., CDS method is 1259.97 hours and 22.81%, and the NEH method is 1259.97 hours and 22.81% and the order or sequence is 3-2-6-1-4-5 or starting from the product IWF200, then IWF250, then U200, then IWF150, then IWF300, and the last job is L100. Keywords : Flowshop, CDS, NEH, Makespan, Utilities.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | PT. Krakatau Wajatama adalah perusahaaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi baja, salah satunya adalah baja profil yaitu produk IWF 150, IWF 250, IWF 200, IWF 300, L100, U200. Bahan baku yang digunakan adalah bloom. Tipe aliran pada proses pembuatan baja profil adalah flowshop dengan 9 mesin. Pada tahun 2014 terjadi penurunan dengan total produksi sebanyak 128.867,01 ton, dari total kapasitas sebesar 150.000 ton. Dengan volume produksi menurun cukup signifikan yaitu sebesar 85% dibandingkan kapasitas tersedia. Urutan pengerjaan job yang dilakukan menggunakan metode konvensional, sehingga minimasi makespan yang dilakukan dapat mempersingkat waktu penyelesaian seluruh job, yang berdampak pada nilai utilitas, sehingga mencapai target produksi dan meningkatkan kapasitas produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan urutan job yang terbaik agar diperoleh makespan yang minimum dengan Metode CDS dan Metode NEH serta mengetahui nilai makespan yang minimum dan nilai utilitas yang maksimum. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan diperoleh makespan dan utilitas untuk eksisting perusahaan sebesar 1400,65 jam dan 20,52%., metode CDS sebesar 1259,97 jam dan 22,81%, dan metode NEH sebesar 1259,97 jam dan 22,81% dan urutan job 3-2-6-1-4-5 atau urutan job yang dikerjakan dimulai dari produk IWF200, kemudian IWF250, kemudian U200, kemudian IWF150, kemudian IWF300, dan job terakhir yaitu L100. Kata Kunci : Flowshop, CDS, NEH, Makespan , Utilitas. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Flowshop, CDS, NEH, Makespan, Utilities. Flowshop, CDS, NEH, Makespan , Utilitas. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2021 06:10 | |||||||||
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:10 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3985 |
Actions (login required)
View Item |