Febrina, Welvi (2016) PENJADWALAN PRODUKSI LOWER PRESSURE OUTER CASING DI PT SICF MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PENJADWALAN PRODUKSI LOWER PRESSURE OUTER.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Scheduling is defined as a plan of arrangement working order and an allocation of resources either time or facilities for each operation to be completed. Scheduling is also defined as the process of allocating resources or machines to run a set of tasks in a specific time period. PT SICF is a manufacturing company that produce components for power plants and metal with processing high precision. Production flow type in PT SICF is job shop. Production scheduling in there is conventionally which has a First Come First Serve (FCFS) system. So, delay is often happens to get to consumers. Good rescheduling is needed for minimize the makespan. Many kind of algorithms that can be used to solve Job Shop Scheduling Problem (JSP), one of them is the Genetic Algorithm. Step of Genetic Algorithm method begin from the determination of objective functions, variables and parameters, individual representation, initial the first population, evaluation of fitness, selection, crossover, and mutation. This research uses the Python software 3.5.0 to make the solving program. The result of scheduling’s Genetic Algorithm method better than the existing scheduling on PT SICF. The makespan is 3864 hours and the makespan of existing scheduling is 4849 hours. Keywords: Scheduling, Job Shop, Genetic Algorithm, Makespan, Python 3.5.0
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penjadwalan didefinisikan sebagai rencana pengaturan urutan kerja serta pengalokasian sumber daya baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan. Penjadwalan juga didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber-sumber atau mesin-mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. PT SICF merupakan suatu perusahan yang bergerak di bidang manufaktur untuk komponen pembangkit listrik dan pengolahan logam presisi tinggi dengan tipe aliran job shop. Selama ini penjadwalan produksi di perusahaan tersebut dilakukan secara konvensional dengan menganut sistem First Come First Serve (FCFS) sehingga sering terjadi keterlambatan untuk sampai ke konsumen. Maka diperlukan penjadwalan ulang yang lebih baik dengan meminimasi makespan. Banyak jenis algoritma yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan Job Shop Scheduling Problem (JSP), salah satunya adalah Algoritma Genetika. Tahapan Algoritma Genetika dimulai dari penentuan fungsi objektif, variabel dan parameternya, pemodelan individu, pembentukan populasi awal, evaluasi fitness, seleksi, crossover, dan mutasi. Penelitian ini menggunakan software Python 3.5.0 untuk membuat program penyelesaiannya. Penjadwalan hasil metode Algoritma Genetika lebih baik dibandingkan dengan penjadwalan existing yang ada pada PT SICF dimana makespan yang dihasilkan dari Algoritma Genetika adalah 3864 jam sedangkan penjadwalan existing sebesar 4849 jam. Kata kunci: Penjadwalan, Job Shop, Algoritma Genetika, Makespan, Python 3.5.0 | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Scheduling, Job Shop, Genetic Algorithm, Makespan, Python 3.5.0 Penjadwalan, Job Shop, Algoritma Genetika, Makespan, Python 3.5.0 | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 28 Oct 2021 06:02 | |||||||||
| Last Modified: | 28 Oct 2021 06:02 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3984 |
Actions (login required)
 |
View Item |