NURACHMA, DINTA (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DALAM KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DI KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_02.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_03.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_04.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_05.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DINTA NURACHMA_6661200112_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
DINTA NURACHMA_6661200112_01.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) |
Abstract
One of Merdeka Belajar's products is the Driving School Program. In principle, the Driving School aims to improve the quality of education in Indonesia, and this Driving School is a program that focuses on developing student learning outcomes holistically through realizing and focusing on learning based on the Pancasila student profile. In its implementation, the Driving School Program in Pandeglang Regency encountered various problems such as the lack of a role for supervisors at driving schools in developing and improving school resources, lack of outreach and support from the local government and budget limitations which hampered program implementation. The aim of this research is to find out how the Driving School Program is implemented in the Independent Learning Policy in Pandeglang Regency. The theory used is the theory of George C. Edward III. With four dimensions used, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure. This research uses descriptive qualitative methods. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of the research show that the implementation of the Mobilizing School Program in Pandeglang Regency has not proceeded according to the existing objectives because efforts are still needed to resolve these problems starting from ongoing communication between all parties concerned. Adequate resources, and the readiness or attitude of policy implementers so that the driving school program policy is implemented in accordance with the rules and is carried out well.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Salah satu produk Merdeka Belajar adalah Program Sekolah penggerak. Pada prinsipnya Sekolah Penggerak bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dan Sekolah penggerak ini merupakan program yang fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui perwujudan dan fokus pada pembelajaran berdasarkan pada profil pelajar Pancasila. Pada pelaksanaannya, Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Pandeglang ditemui berbagai masalah seperti kurangnya peran pengawas pada sekolah penggerak dalam membina dan meningkatkan sumber daya sekolah, kurangnya sosialisasi dan dukungan dari pemerintah daerah dan keterbatasan anggaran yang menghambat pelaksanaan program. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Sekolah Penggerak Dalam Kebijakan Merdeka Belajar di Kabupaten Pandeglang. Teori yang digunakan adalah teori George C. Edward III. Dengan empat dimensi yang digunakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Pandeglang belum berjalan sesuai dengan tujuan yang ada karena masih dibutuhkannya upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dimulai dari komunikasi yang tetap berjalan antar semua pihak yang bersangkutan. Sumber daya yang memadai, dan kesiapan atau sikap para pelaksana kebijakan agar terlaksananya kebijakan program sekolah penggerak yang sesuai aturan dan terlaksana dengan baik. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Implementation, Policy, Sekolah Penggerak. Implementasi, Kebijakan, Sekolah Penggerak | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
||||||
Depositing User: | Mrs Dinta Nurachma | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2024 09:55 | ||||||
Last Modified: | 13 Aug 2024 09:55 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39817 |
Actions (login required)
View Item |