Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PRINTER 3 DIMENSI UNTUK MEMBUAT PROTOTIPE MAKANAN BERBENTUK MI DENGAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN GLUKOMANAN

RIFQI, MUHAMMAD (2024) IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PRINTER 3 DIMENSI UNTUK MEMBUAT PROTOTIPE MAKANAN BERBENTUK MI DENGAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN GLUKOMANAN. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Muhammad Rifqi_3331200043_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (890kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_01.pdf

Download (455kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_02.pdf

Download (137kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_03.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_04.pdf

Download (98kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_05.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_Lamp.pdf

Download (224kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_Ref.pdf

Download (30kB)
[img] Text
Muhammad Rifqi_3331200043_CP.pdf

Download (4MB)

Abstract

Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan di dalam kehidupan manusia, salah satunya ialah teknologi printer 3 dimensi untuk mencetak makanan. 3D food printing menawarkan fleksibilitas desain sesuai selera dengan dapat mengkustomisasi tampilan dan struktur objeknya. Bahan makanan seperti cokelat dan adonan kue kering dapat dibentuk sesuai keinginan, sekalipun bentuknya kompleks. Pada penelitian ini, makanan yang hendak dicetak adalah mi dengan bahan utama tepung mocaf dan ditambahkan dengan glukomanan yang diperoleh dari tepung umbi porang. Adapun variasi penambahan tepung porang pada 200 gram tepung mocaf yaitu sebanyak 0%, 1%, 2%, serta 4%. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan cetak mesin 3D printer, kesesuaian dimensi rancangan dengan hasil, dan daya serap air prototipe mi hasil cetak. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan kemampuan cetak mesin 3D food printing metode ekstrusi ini sangat dipengaruhi oleh tekstur adonan. Diperlukan tekstur adonan yang tidak terlalu keras dan tidak begitu cair agar adonan dapat dicetak serta kualitas hasil cetakan menjadi optimal. Kesesuaian dimensi desain dengan hasil paling baik ada pada prototipe mi dengan kadar glukomanan 2%. Dimana untuk dimensi rancangan 120 mm × 3 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,7 mm × 3,02 mm × 2 mm, untuk dimensi rancangan 120 mm × 4,5 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,06 mm × 5,14 mm × 2,04 mm, dan untuk dimensi rancangan 120 mm × 6 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,02 mm × 6 mm × 2, mm. Untuk daya serap air semakin tinggi penambahan tepung porang dan air, maka akan semakin tinggi daya serap airnya.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorERWIN, ERWIN197310062009121001
Thesis advisorHERAWATI, HENY197803032001122001
Additional Information: Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan di dalam kehidupan manusia, salah satunya ialah teknologi printer 3 dimensi untuk mencetak makanan. 3D food printing menawarkan fleksibilitas desain sesuai selera dengan dapat mengkustomisasi tampilan dan struktur objeknya. Bahan makanan seperti cokelat dan adonan kue kering dapat dibentuk sesuai keinginan, sekalipun bentuknya kompleks. Pada penelitian ini, makanan yang hendak dicetak adalah mi dengan bahan utama tepung mocaf dan ditambahkan dengan glukomanan yang diperoleh dari tepung umbi porang. Adapun variasi penambahan tepung porang pada 200 gram tepung mocaf yaitu sebanyak 0%, 1%, 2%, serta 4%. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan cetak mesin 3D printer, kesesuaian dimensi rancangan dengan hasil, dan daya serap air prototipe mi hasil cetak. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan kemampuan cetak mesin 3D food printing metode ekstrusi ini sangat dipengaruhi oleh tekstur adonan. Diperlukan tekstur adonan yang tidak terlalu keras dan tidak begitu cair agar adonan dapat dicetak serta kualitas hasil cetakan menjadi optimal. Kesesuaian dimensi desain dengan hasil paling baik ada pada prototipe mi dengan kadar glukomanan 2%. Dimana untuk dimensi rancangan 120 mm × 3 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,7 mm × 3,02 mm × 2 mm, untuk dimensi rancangan 120 mm × 4,5 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,06 mm × 5,14 mm × 2,04 mm, dan untuk dimensi rancangan 120 mm × 6 mm × 2 mm diperoleh dimensi hasil 120,02 mm × 6 mm × 2, mm. Untuk daya serap air semakin tinggi penambahan tepung porang dan air, maka akan semakin tinggi daya serap airnya.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Muhammad Rifqi
Date Deposited: 26 Jul 2024 15:27
Last Modified: 26 Jul 2024 15:27
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39673

Actions (login required)

View Item View Item