YOGA RAHMADI PUTRA, YOGA (2024) PEMBUATAN CETAKAN MOLDING ALUMUNIUM UNTUK PLASTIC BEAM DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK PP (Polypropylene atau Polypropene). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_01.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) |
|
Text (BAB 2)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_02.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) |
|
Text (BAB 3)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_03.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text (BAB 4)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_04.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) |
|
Text (BAB 5)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_05.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_Lamp..pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text (CEK PLAGIASI)
Yoga Rahmadi Putra_3331200020_CP..pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
Abstract
Injection moulding is a technique used in the manufacturing process of plastic products. In injection moulding, there is an important component in the process of making plastic products, which is a mould that functions to form various kinds of plastic products according to a predetermined design. The purpose of this research is to make plastic beam moulding moulds with manufacturing processes (milling and EDM) and test the temperature resistance and shape geometry of plastic beam moulding moulds. After the research, the results obtained where for the manufacture of plastic beam moulds in the milling machining process it takes 2.44 minutes theoretically and 7 minutes experimentally. While the EDM machining process obtained a duty cycle value of 57%, and a frequency of 142.8%. For temperature resistance testing, with barrel temperatures of 160 oC, 250 oC, and 290 oC. testing applied to the mold found that the mold has a fairly optimal condition when given a high temperature. with the characteristics of the 1060 aluminum alloy material used has a thermal conductivity of 200 W/m.k. While testing the geometry of the shape, the results obtained differences in the dimensions of the product shape with the mold, there is an increase in dimensions on the product so that it can be analyzed that this occurs due to the low mold temperature during the injection process so that plastic products experience distortion and swelling.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Injection molding merupakan suatu teknik yang digunakan dalam proses pembuatan produk berbahan plastik. Pada injection molding terdapat komponen yang penting dalam proses pembuatan produk plastik, yaitu adalah cetakan/ mold yang berfungsi untuk membentuk berbagai macam produk plastik sesuai desain yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat cetakan molding plastic beam dengan proses manufaktur (milling dan EDM) serta melakukan pengujian ketahanan temperatur dan geometri bentuk pada cetakan molding plastic beam. setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil dimana untuk pembuatan cetakan plastic beam pada proses pemesinan milling dibutuhkan waktu sebesar 2,44 menit secara teoritis dan 7 menit secara eksperimen. Sedangkan pada proses pemesinan EDM didapatkan nilai duty cycle sebesar 57 %, dan frekuensi sebesar 142,8 %. Untuk pengujian ketahanan temperatur, dengan suhu barrel 160 oC, 250 oC, dan 290 oC. pengujian diterapkan pada cetakan didapatkan bahwa cetakan memiliki kondisi yang cukup optimal ketika diberikan temperature yang tinggi. dengan karakteristik bahan aluminium alloy 1060 yang digunakan memiliki konduktivitas thermal sebesar 200 W/m.k. Sedangkan pada pengujian geometri bentuk, didapatkan hasil perbedaan dimensi bentuk produk dengan cetakan, terjadi penambahan dimensi pada produk sehingga dapat di analisis bahwa ini terjadi karena suhu cetakan yang rendah selama proses injeksi sehingga produk plastik mengalami distorsi dan pembengkakan. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
| Depositing User: | Yoga Rahmadi Putra | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Jul 2024 13:00 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Jul 2024 13:00 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39620 |
Actions (login required)
 |
View Item |