Wardalia, Reza (2023) PRESENTASI DIRI PASANGAN YANG MELAKUKAN AKTIFITAS SEXTING (Studi Dramaturgis Pasangan LDR Beda Usia di Kota Jakarta). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
REZA WARDALIA_6662160059_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_02.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_03.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_04.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_05.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
REZA WARDALIA_6662160059_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
Abstract
Sexting is the activity of exchanging messages (whether images, text, video or sound) via electronic devices that indicate sexual matters. Sexting is mostly done by dating couples, especially LDR couples who only use communication technology to connect with each other. However, in practice, sexting that done by the couples is done clandestinely and is not known by the surrounding environment. So this couple has 2 sides when only doing sexting and also when interacting with their social environment. Therefore, this study aims to identify and describe the front and back stages of LDR couples of different ages who engage in sexting activities in the city of Jakarta. In this study the authors used the dramaturgical theory of Erving Goffman and used descriptive qualitative research. The data collection technique that the writer uses is interview and observation techniques with 4 main informants and 3 additional informants. The results of this study are that couples who engage in sexting activities display a different side of themselves, when interacting with their partners, they will show their true self, such as being comfortable discussing sex, doing sexting with each other, and even sending sensitive photos. This is included in the couple's backstage section. Meanwhile, on the front stage, the couple will be more vigilant about their behavior, such as keeping chats between him and his girlfriend from being known to the public, always speaking politely, and wearing polite clothes when in public.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Sexting adalah aktifitas bertukar pesan (baik gambar, teks, video atau suara) melalui perangkat elektronik yang mengindikasikan maksud sexual. Sexting banyak dilakukan oleh pasangan yang berpacaran, terutama pasangan LDR yang hanya memanfaatkan teknologi komunikasi untuk saling berhubungan. Namun, dalam prakteknya, sexting yang dilakukan oleh pasangan yang masih berpacaran ini dilakukan sembunyi sembunyi dan tidak diketahui oleh lingkungan sekitarnya. Sehingga pasangan ini memiliki 2 sisi saat hanya melakukan sexting dan juga saat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan panggung depan dan panggung belakang pasangan LDR beda usia yang melakukan aktifitas sexting di Kota Jakarta. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori dramaturgi dari Erving Goffman dan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik wawancara dan observasi kepada 4 orang informan utama dan 3 informan tambahan. Hasil dari penelitian ini sendiri adalah pasangan yang melakukan aktifitas sexting menampilkan sisi diri mereka yang berbeda, saat berinteraksi dengan pasangannya, ia akan menunjukkan diri nya yang sebenarnya seperti nyaman membahas seks, saling emlakukan sexting, bahkan berkirim foto sensitif. Hal ini termasuk ke dalam bagian backstage pasangan. Sedangkan bagian front stage nya para pasangan ini akan lebih menjaga perilakunya, seperti menjaga agar chattingan anatara ia dan pacarnya tidak diketahui publik, sellau berbicara sopan, dan menggunakan pakaian yang sopan saat di depan umum. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Sexting, Dramaturgy, Presentation Of Self Sexting, Dramaturgi, Presentasi Diri | |||||||||
| Subjects: | Communication > Communication (General) | |||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
| Depositing User: | Reza Wardalia | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Aug 2024 13:59 | |||||||||
| Last Modified: | 12 Aug 2024 13:59 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39376 |
Actions (login required)
 |
View Item |