Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PRINSIP KELAKAR PADA KONTEN DAKWAH KANAL YOUTUBE PEMUDA TERSESAT

INTAN PANGESTUTI, VIVI (2024) PRINSIP KELAKAR PADA KONTEN DAKWAH KANAL YOUTUBE PEMUDA TERSESAT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_222219022_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (769kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text (SKRIPSI)
VIVI INTAN PANGESTUTI_2222190022_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

This study aims to analyze and classify utterances containing joke principle and violations of politeness maxims in the preaching content of the Pemuda Tersesat youtube channel. The research uses a qualitative research method with the listen and note technique. This study describes utterances that evoke joke principle through violations of politeness maxims in a pragmatic study orally. Data were taken from Pemuda Tersesat content from April 2021 to May 2021. The criteria for selecting data include all utterances within that period and classified based on violations of politeness maxims that result in joke principle. The results show that there are 69 data violations of politeness maxims, all of which result in joke principle, with details of 3 violations of the maxim of wisdom, 2 violations of the maxim of generosity, 52 violations of the maxim of appreciation, 6 violations of the maxim of modesty, 4 violations of the maxim of agreement, and 2 violations of the maxim of sympathy. The Pemuda Tersesat youtube channel uses joke in various forms such as analogies, comparisons, and hyperboles to attract the audience's attention, make the preaching message more engaging, and create a relaxed atmosphere. In conclusion, violations of politeness maxims containing joke in the preaching content of the Pemuda Tersesat are not only acceptable to the audience but also effective in delivering religious messages.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMUHYIDIN, ASEP197604072001121002
Thesis advisorERWIN JUANSAH, DASE197707262003121001
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan tuturan yang mengandung prinsip kelakar dan pelanggaran maksim-maksim kesantunan dalam konten dakwah kanal Youtube Pemuda Tersesat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik simak dan catat. Penelitian ini mendeskripsikan tuturan yang memunculkan prinsip kelakar melalui pelanggaran maksim-maksim kesantunan dalam kajian pragmatik secara lisan. Data diambil dari konten Pemuda Tersesat periode April 2021 sampai Mei 2021. Kriteria pemilihan data meliputi semua tuturan yang ada dalam periode tersebut dan diklasifikasikan berdasarkan pelanggaran maksim-maksim kesantunan yang menghasilkan prinsip kelakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 69 data pelanggaran maksim-maksim kesantunan yang semuanya menghasilkan prinsip kelakar, dengan rincian 3 pelanggaran maksim kebijaksanaan, 2 pelanggaran maksim kedermawanan, 52 pelanggaran maksim penghargaan, 6 pelanggaran maksim kesederhanaan, 4 pelanggaran maksim permufakatan, dan 2 pelanggaran maksim simpati. Kanal youtube Pemuda Tersesat menggunakan kelakar dalam pelbagai bentuk seperti analogi, perbandingan, dan hiperbola untuk menarik perhatian penonton, membuat pesan dakwah lebih menarik, dan menciptakan suasana yang santai. Kesimpulannya, pelanggaran maksim-maksim kesantunan yang mengandung kelakar dalam konten dakwah Pemuda Tersesat tidak hanya dapat diterima oleh penonton, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan keagamaan.
Uncontrolled Keywords: Joke Principle, Politeness Violations, Youtube Preaching Prinsip Kelakar, Pelanggaran Kesantunan, Dakwah Youtube
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Vivi Pangestuti
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:56
Last Modified: 12 Aug 2024 09:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39367

Actions (login required)

View Item View Item