Rachmanza, Muhammad Hilman (2018) PENGARUH CANAI PANAS TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK TIPE 316L HASIL COR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) Full Draft Muhammad Hilman Rachmanza 3334122049.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penggunaan baja tahan karat austenitik sebagai produk implan masih mendominasi pada industri alat kesehatan dikarenakan memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibanding dengan produk implan lainnya. material pada penelitian kali ini merupakan hasil pengecoran maka struktur mikro yang terbentuk di dalam sampel adalah butir kolumnar dengan struktur yang kasar dan memiliki sifat mekanik yang rendah. Dibutuhkan metode canai panas untuk memperbaiki dan meningkatkan sifat mekanik dari baja tahan karat austenitik 316L hasil cor .Struktur mikro yang dihasilkan di amati menggunakan mikroskop optik, dan sifat mekanik dihasilkan pada proses canai panas di amati dengan pengujian kekerasan dan tarik. Struktur mikro yang terbentuk dari sampel tersebut berupa bentuk butir kolumnar dan struktur yang kasar, seiring bertambahnya ukuran reduksi dan temperatur yang digunakan, pada proses rekristalisasi butir kolumnar berubah menjadi butir equaxial baru dan mengalami pertumbuhan butir dari 75 μm menjadi 116μm. Sifat mekanik yang dihasilkan setelah proses canai panas yaitu meningkatnya nilai kekerasan dan nilai kekuatan tarik serta kekuatan luluh seiring bertambahnya ukuran reduksi dan pada temperatur mengalami peningkatan pada temperatur 1000˚C dan 1050˚C karena adannya proses rekristalisasi dinamis dan pada temperatur 1100˚C mengalami penurunan karena sudah mengalami pertumbuhan butir. Kekuatan dan kekerasan yang optimal setelah proses canai panas untuk mencapai standar ASTM F 138 pada ukuran reduksi 40% temperatur 1100˚C yaitu UTS 622 MPa, YS 454 MPa, Elongasi 54% dan 233.3 HV.

Actions (login required)

View Item