APRILIANTI, WIDIA (2024) PERANCANGAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN SUSTAINABLE VALUE STREAM MAPPING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PRODUKSI TRAFO OLI STANDAR (STUDI KASUS: PT. TRAFOINDO PRIMA PERKASA). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_01.pdf Restricted to Registered users only Download (944kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_02.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_03.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_04.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_05.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_06.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Widia Aprilianti_3333200095_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
PT Trafoindo Prima Perkasa faces challenges such as long production times, product failures, material procurement delays, limited operator skills, and inadequate energy use. A sustainability-focused assessment is needed to address these issues comprehensively. This study aims to identify key sustainability indicators using the Analytical Hierarchy Process (AHP), determine waste causes with Sustainable Value Stream Mapping (SVSM), analyze waste origins using Fault Tree Analysis (FTA), and propose improvements using the 5W+1H method. AHP results show that for the economic dimension, dominant indicators are Quality Product (0.35) and Time Efficiency (0.22); for the environmental dimension, they are Energy Usage (0.32) and Recovered Waste (0.17); and for the social dimension, Training and Development (0.33) and Employee Health (0.30). SVSM evaluation found five indicators are good, but Quality Product, with a 10% failure rate, needs improvement, as the company standard is 2%. FTA revealed nine basic waste causes, leading to 11 improvement proposals with an expected improvement rate of 8.7% and a post-improvement average product failure rate of 1.3%.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | PT Trafoindo Prima Perkasa menghadapi tantangan seperti waktu produksi yang lama, kegagalan produk, keterlambatan pengadaan material, keterbatasan keterampilan operator, dan penggunaan energi yang tidak memadai. Penilaian yang berfokus pada keberlanjutan diperlukan untuk mengatasi permasalahan ini secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator keberlanjutan dominan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP), menentukan indikator sustainable dominan penyebab pemborosan dengan Sustainable Value Stream Mapping (SVSM), menganalisis penyebab pemborosan pada indikator menggunakan Fault Tree Analysis (FTA), dan mengusulkan perbaikan menggunakan metode 5W+1H. Hasil AHP menunjukkan bahwa untuk dimensi ekonomi, indikator yang dominan adalah Quality Product (0,35) dan Time Efficiency (0,22); untuk dimensi lingkungan adalah Energy Usage (0,32) dan Recovered Waste (0,17); dan untuk dimensi sosial, Training and Development (0,33) dan Employee Health (0,30). Evaluasi SVSM ditemukan lima indikator sudah baik, namun satu indikator yaitu Quality Product dengan tingkat kegagalan 10% perlu ditingkatkan karena standar perusahaan adalah 2%. Analisa terhadap penyebab pemborosan menggunakan FTA didapatkan sembilan basic event penyebab pemborosan yang kemudian menghasilkan 11 usulan perbaikan dengan tingkat perbaikan sebesar 8,7% dan nilai rata-rata produk gagal setelah perbaikan sebesar 1,3%. | |||||||||
| Subjects: | Communication > Science Journalism | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Widia Aprilianti | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Jul 2024 15:31 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Jul 2024 15:31 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39176 |
Actions (login required)
 |
View Item |