Ardiansyah, Rabin (2018) STUDI PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI INHIBITOR ORGANIK EKSTRAK KULIT BUAH KELENGKENG TERHADAP LAJU KOROSI BAJA API 5L X-52 PADA ARTIFICIAL BRINE WATER YANG DIINJEKSIKAN CO2. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) RABIN ARDIANSYAH (3334121413).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Korosi merupakan suatu masalah yang sering dijumpai dalam dunia industri, khususnya dalam industri minyak dan gas. Salah satu cara untuk mengatasi masalah korosi atau menurunkan laju korosi adalah dengan penambahan inhibitor organik. Dalam penelitian ini digunakan ekstrak kulit buah kelengkeng (KBK) sebagai inhibitor organik dengan menggunakan baja API 5L X-52 dalam media korosif artificial brine water (ABW) yang diinjeksikan gas CO2 dengan variasi konsentrasi 0-700 ppm ekstrak KBK. Metode yang digunakan adalah metode polarisasi anatara lain polarisasi tafel dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 400 ppm ekstrak KBK terdapat penurunan optimum nilai laju korosi sebesar 17,87 mpy dan peningkatan optimum nilai efisiensi inhibisi (EI) sebesar 50,82 %. Penambahan konsentrasi ekstrak KBK dapat menurunkan laju korosi baja api 5L X-52 dan meningkatkan efisiensi inhibitor sampai konsentrasi 400 ppm. Berdasarkan hasil, inhibitor korosi ekstrak KBK dikategorikan sebagai jenis inhibitor campuran (mixed type inhibitor) dimana penurunan rapat arus anodik dan katodik terjadi dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor. Pergeseran potensial korosi untuk baja di bawah ±85 mV vs saturated calomel electrode (SCE) yang mengacu pada mixed type inhibitor.

Actions (login required)

View Item