Fitriyadi, Dodi (2018) PENGARUH HOMOGENISASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK TIPE 316L HASIL COR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) full draft siap burn.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (Abstrak) Abstrak burning.pdf Download (2MB)

Abstract

Menurut jurnal tentang “knowledge about osteoporosis in women of child bearing age (15-49) years) attending fauji foundation hospital rawalpindi” osteoporosis merupakan salah satu penyebab utama patah tulang pada lansia. Pada tahun 2013 dilaporkan lebih dari 60 ribu kasus patah tulang di Indonesia. Penyakit tulang dan kecelakan merupakan penyebab utama tingginya angka patah tulang di Indonesia. Baja tahan karat austenitik tipe 316L merupakan salah satu material yang dapat dijadikan sebagai implan tulang namun material pada penelitian kali ini merupakan hasil pengecoran maka struktur mikro yang terbentuk di dalam sampel berupa butir dendrit dengan fasa austenit yang memiliki sifat mekanik yang rendah. Cara untuk mengurangi dan menghilangkan struktur dendrit yang terbentuk adalah dengan cara melakukan proses homogenisasi dengan menggunakan variasi temperatur 1100 C serta variasi waktu tahan 6, 8, dan 10 jam lalu dilakukan pendinginan cepat menggunakan air. Struktur mikro yang dihasilkan di amati menggunakan mikroskop optik, dan sifat mekanik dihasilkan pada proses homogenisasi diamati dengan pengujian kekerasan. Struktur mikro yang terbentuk dari sampel tersebut berupa bentuk dendrit yang memiliki fasa austenit, seiring bertambahnya waktu dan temperatur yang digunakan, struktur dendrit mulai menghilang dan pada temperatur 1200 o o C, 1150 C, dan 1200 o C mengalami pertumbuhan butir fasa austenit. Sifat mekanik yang dihasilkan setelah proses homogenisasi yaitu meningkatnya nilai kekerasan seiring bertambahnya temperatur dan waktu tahan. Proses homogenisasi yang menghasilkan pengurangan dendrit paling tinggi dan nilai kekerasan paling tinggi terdapat pada temperatur 1150 o C dengan waktu tahan 10 jam, dimana sisa dendrit menjadi 35,15% dan nilai kekerasan yang dihasilkan sebesar 155,52 HV.

Actions (login required)

View Item