DAMAR WULAN, PUJA (2023) STRATEGI GURU MENGEFEKTIFKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI PADA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PANDEGLANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_2290190044_02[1].pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_2290190044_04[1].pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_2290190044_05[1].pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_2290190044_Reff[1].pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_290190044_Lamp[1].pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja_Damar_Wulan_2290190044_CP[1].pdf Restricted to Registered users only Download (30MB) |
![]() |
Text
Puja Damar Wulan_2290190044_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
Puja Damar Wulan_2290190044_01-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
Puja Damar Wulan_2290190044_03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
The implementation of differentiated learning in sociology learning in the implementation of an independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang found several problems. Among them: students feel bored; lack of cooperation between students in each group; only a few students are active; and lack of interactive. The research aims to get an overview of the teacher’s strategy to streamline sociology learning activities in the implementation of the independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang. The research used a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. The research was conducted at SMA Negeri 2 Pandeglang, Pandeglang Regency. Data analysis techniques used data reduction, data presentation and conclusion drawing or verification. The results showed that the teacher's strategy to streamline sociology learning activities in implementation the independent curriculum at SMA Negeri 2 Pandeglang was through differentiated learning. Differentiated learning is inseparable from several stages: the learning planning stage includes the implementation of diagnostic assessments, preparation of teaching modules, preparation of learning media and preparation of teaching materials. The learning implementation stage includes opening activities, core activities and closing activities. Various ways: appreciation and apperception, ice breaking, personal approach, varied learning methods and the use of mapping class techniques. Supporting factors: students motivation to learn, supportive learning media and teacher enthusiasm. Inhibiting factors: limited time, not all students actively participate and differences in students' abilitiy to understand learning.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dalam pembelajaran sosiologi pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Pandeglang ditemukan beberapa permasalahan. Di antaranya: siswa/i merasakan bosan; kurangnya kerjasama antar siswa/i disetiap kelompok; hanya beberapa siswa/i yang aktif; serta kurangnya interaktif. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi guru mengefektifkan kegiatan pembelajaran sosiologi pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Pandeglang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, strategi guru mengefektifkan kegiatan pembelajaran sosiologi pada penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Pandeglang melalui pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi tidak terlepas dari beberapa tahapan; tahapan perencanaan pembelajaran meliputi pelaksanaan asesmen diagnostik, persiapan modul ajar, persiapan media pembelajaran dan persiapan bahan ajar. Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Berbagai ragam cara; pemberian apresiasi dan apersepsi, pemberian ice breaking, pendekatan personal, metode pembelajaran bervariasi, dan penggunaan teknik mapping class. Faktor pendukung; adanya motivasi belajar dalam diri siswa/i, adanya media pembelajaran yang mendukung, dan adanya semangat guru. Faktor penghambat; waktu terbatas, tidak semua siswa/i berpartisipasi aktif, dan perbedaan kemampuan pemahaman siswa/i dalam belajar di SMA Negeri 2 Pandeglang. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategy, Effectiveness, Learning, Sociology, Curriculum. Strategi, Keefektifan, Pembelajaran, Sosiologi, Kurikulum. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi |
|||||||||
Depositing User: | Mahasiswa Puja Damar Wulan | |||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 09:55 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 09:55 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39112 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |