Mukti, Panji Prabowo (2018) PENGARUH RASIO SOLID:LIQUID DAN TEMPERATUR PELARUTAN TERHADAP PERSEN EKSTRAKSI MAGNESIUM PADA PROSES LEACHING SLAG FERRONICKEL POMALAA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
skripsi panji.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK (35).pdf Download (12kB) |
Abstract
Magnesium sebagai logam ringan dan juga kuat telah menjadi tujuan peneliti bidang material maju didunia, khususnya sebagai bahan kontruksi mesin dan kerangka otomotif. Alternatif produksi magnesium dapat dilakukan dengan pemanfaatan slag ferronickel karena slag hasil peleburan ferronickel memiliki kandungan magnesium antara 15-40%. Kandungan magnesium yang tinggi ini sangat berpotensi dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk yang memililki nilai tambah yaitu senyawa-senyawa magnesium seperti magnesia (MgO), serbuk brucite (Mg(OH)2), garam magnesium klorida (MgCl2), dan juga logam magnesium. Magnesium dalam slag terasosiasi dalam bentuk senyawa magnesium silikat. Harris dan Pearcey menyatakan bahwa magnesium silikat dapat dileaching pada temperatur 50-105 C dengan asam klorida HCl 20%-30%. Persen ekstraksi menjadi salah satu parameter keberhasilan proses leaching. Persen ekstraksi leaching yang kecil menggambarkan bahwa terdapatnya magnesium pada residu hasil leaching. Persen ekstraksi dipengaruhi salah satunya oleh temperatur proses. Temperatur proses berhubungan dengan energi yang diperlukan agar reaksi dapat terjadi. Temperatur operasi yang tepat dapat memaksimalkan ekstraksi magnesium dari slag. Untuk mendapatkan parameter proses leaching yang efisien, ekonomis dan maksimal, diperlukan juga penelitian lebih lanjut tentang rasio solid : liquid yang diharapkan dapat meminimalisir penggunaan asam klorida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasio solid:liquid dan temperatur sehingga didapatkan persen ekstraksi Mg yang tertinggi saat proses leaching. Penelitian ini menggunakan variasi rasio solid : liquid dan temperatur masing-masing sebesar 1:6, 1:8, 1:10, dan 90, 95, 100 o C. Proses leaching dilakukan selama 30 jam menggunakan pelarut HCl. Analisis XRF dan AAS dilakukan untuk melihat karakteristik slag dan persen ekstraksi magnesium setelah melewati proses leaching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen ekstraksi Mg tertinggi sebesar 61,39% pada kondisi temperatur 100 0 C, rasio solid : liquid 1:8 selama 25 jam.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Slag Ferronickel, Leaching, Rasio solid : liquid, Persen Ekstraksi Mg, Analisis XRF dan AAS. | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 14:22 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 14:22 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39087 |
Actions (login required)
View Item |