Tajdid, Ahmad Ibnu (2018) KARAKTERISASI KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH TULANG SAPI DAN KALENG ALUMUNIUM MENGGUNAKAN METODE SELF PROPAGATING HIGH TEMPERATURE SYNTHESIS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
Tugas Akhir Ahmad Ibnu Tajdid 3334141234.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK Ahmad Ibnu Tajdid 3334141234.pdf Download (83kB) |
Abstract
Badan Pusat Statistik melaporkan pada tahun 2017 produksi daging sapi di Indonesia mencapai 531.757 ton, menurut penelitian perbandingan antara tulang sapi dan daging sapi adalah 1:2,74, sehingga potensial tulang sapi yang didapat dari produksi daging sapi adalah ~142.181 ton tulang sapi. Limbah tulang sapi mengandung hidroksiapatit yang memiliki sifat biokompatibelitas yang baik, sehingga dapat diaplikasikan untuk biomaterial, selain itu hidroksiapatit memiliki kelemahan yaitu memiliki sifat yang rapuh, dan struktur mikro dari hidroksiapatit yang menggumpal, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan sifat fisik dan mekanik. Jumlah sampah kaleng minuman diseluruh dunia diperkirakan mencapai 42 miliar sampah kaleng minuman tiap tahunnya, sehingga jika tidak dilakukan daur ulang akan menimbulkan masalah untuk lingkungan. Tulang sapi dalam bentuk hidroksiapatit berfungsi sebagai matriks, kaleng alumunium sebagai reinforced, dan penambahan magnesium sebagai wetting agent, serta penggunaan metode Self propagating High temperature Synthesis (SHS) dapat dijadikan solusi memperbaiki sifat fisik dan mekanik. Pada penelitian ini secara umum terbentuk fasa hiroksiapatit, Al2MgO4, alumunium oksida, dan magnesium oksida, tetapi pada temperatur SHS 1000 °C terbentuk MgH2 yang menyebabkan sampel menjadi hancur. Nilai kekerasan komposit tertinggi sebesar 69,27 HVN, didapatkan pada temperatur SHS 900 °C dengan waktu proses 1 jam dan nilai kekerasan terendah sebesar 35,66 HVN, diperoleh pada temperatur SHS 900 °C dengan waktu proses 3 jam. Nilai porositas tertinggi sebesar 33,1%, didapatkan pada temperatur SHS 800 °C dengan waktu proses 1 jam dan nilai porositas terendah sebesar 23,56 didapatkan pada temperatur 800 °C dengan waktu proses 3 jam.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hidroksiapatit, Alumunium, Magnesium, MgH2 SHS, | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > SF Animal culture |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 14:22 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 14:22 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39084 |
Actions (login required)
View Item |