Novianti, Putri Dewi (2018) PEMURNIAN LARUTAN KAYA HASIL PELINDIAN KONSENTRAT SFALERIT DENGAN METODE EKSTRAKSI PELARUT UNTUK PEMBUATAN ZnO. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Draft Skripsi Putri Dewi Novianti 3334132213-14.docx Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) ABSTRAK (33).pdf Download (146kB)

Abstract

Seng oksida (ZnO) berguna sebagai bahan baku pembuatan thin film sel surya. Seng oksida saat ini masih impor, berdasarkan data Kementrian Perindustrian RI tahun 2009 sebesar 8.605.416 USD dan 14.949.300 USD pada tahun 2016. Untuk memenuhi kebutuhan, maka pengolahan ZnO dari mineral sfalerit dapat menjadi solusi guna memaksimalkan pemanfaatan cadangan mineral sebesar 19,8 juta ton yang ada di Indonesia. Pengolahan dengan jalur hidrometalurgi-sintesis ini dapat menjadi alternatif proses untuk memperoleh ZnO kadar >90% karena selektifitasnya tinggi terhadap logam berharga yang mencangkup pelindian, recovery dan sintesis. Larutan kaya hasil pelindian dilakukan recovery untuk memperoleh larutan dengan kemurnian tinggi melalui proses ekstraksi pelarut. Proses ekstraksi pelarut terdiri dari 2 tahapan yaitu ekstraksi dan stripping. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan parameter operasi dalam proses ekstraksi pelarut guna menghasilkan ZnO dengan kadar minimal 93%. Penentuan parameter operasi tahapan ekstraksi dilakukan variasi pada konsentrasi ekstraktan Di(2-ethylhexyl) Phosphoric Acid (D2EHPA), pH serta perbandingan volume aqueous : organik (VA:VO), tahapan stripping dilakukan variasi pada konsentrasi H2SO4 dan perbandingan VO:VA. Parameter yang diperoleh diterapkan pada larutan kaya hasil pelindian dengan variasi %excess volume D2EHPA dan konsentrasi H2SO4. Selanjutnya, dilakukan sintesis untuk memperoleh ZnO. Tahapan ekstraksi menggunakan ekstraktan D2EHPA diperoleh persen ekstraksi maksimal pada konsentrasi D2EHPA 1 M, perbandingan VA:VO 2:1, pH 3, penambahan 2% excess volume organik dalam 4 tahapan sebesar 97,50% dan koefisien distribusi sebesar 77,9. Tahapan stripping menggunakan larutan H2SO4 diperoleh persen stripping maksimal pada konsentrasi H2SO4 2 M, perbandingan VO:VA 2:1 dalam 3 tahapan sebesar 97,83% dan koefisien stripping sebesar 1,62. Sintesis dari larutan hasil proses ekstraksi pelarut menghasilkan seng oksida dengan kadar 93,31% dalam bentuk kristalit hexagonal (wurtzite).

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Yustanti, Erlina UNSPECIFIED Thesis advisor Dahlan, Yuhelda UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords:	mineral sfalerit, pelindian, ekstraksi pelarut, D2EHPA, ZnO
Subjects:	T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Perpustakaan FT
Date Deposited:	22 Jul 2024 11:34
Last Modified:	22 Jul 2024 11:34
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39057

Actions (login required)

View Item