DWI NATASYANINGRUM, RANTY (2024) BIMBINGAN PERKAWINAN DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN KELUARGA SAKINAH MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Wilayah Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Balaraja). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_2.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_3.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_4.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_5.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text
Ranty Dwi Natasyaningrum_1111200048_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Marriage is not just between husband and wife, but also an act of worship that aims to build a sakinah family. A sakinah family is certainly the dream of every Muslim, but realizing it is not an easy matter. Marriage guidance is one way to increase the success of a sakinah family. This research aims to dig deeper into marriage guidance in improving the success of sakinah families in the working area of the Balaraja District Religious Affairs Office, especially in the context of the Compilation of Islamic Law. The identification of problems in this study are First, whether marriage guidance can improve the success of a sakinah family in the KUA of Balaraja District. Second, how is the implementation of the Marriage Guidance program according to the Compilation of Islamic Law. The theory used in this research is maslahah mursalah. The method used in this research is the empirical juridical method with a statutory approach. Based on this research, the results obtained that the speakers who participated in the marriage guidance program were very influential in married life. they feel lucky to participate in marriage guidance because they get materials designed to prepare prospective married couples carefully in living a good married life. However, the implementation of the Marriage Guidance Program at the Balaraja District Religious Affairs Office (KUA) is still less than optimal because the limited number of guidance classes can be a major obstacle in facilitating wider participation from prospective couples, the absence of time to attend marriage guidance due to time constraints or distance constraints.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Perkawinan bukan hanya sekadar antara pasangan suami istri, melainkan juga sebuah ibadah yang bertujuan untuk membangun keluarga sakinah. Keluarga sakinah tentu menjadi idaman setiap muslim, namun mewujudkannya bukanlah perkara mudah. Bimbingan perkawinan menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan keberhasilan keluarga sakinah. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bimbingan perkawinan dalam meningkatkan keberhasilan keluarga sakinah di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Balaraja, khususnya dalam konteks Kompilasi Hukum Islam. Identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu yang Pertama, apakah bimbingan perkawinan dapat meningkatkan keberhasilan keluarga sakinah di KUA Kecamatan Balaraja. Kedua, bagaimana implementasi program Bimbingan Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu maslahah mursalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa narasumber yang mengikuti program bimbingan perkawinan sangat berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga. mereka merasa beruntung mengikuti bimbingan perkawinan karena mereka mendapatkan materi-materi yang dirancang untuk mempersiapkan pasangan calon suami istri secara matang dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang baik. Namun, implementasi Program Bimbingan Perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balaraja masih kurang optimal dikarenakan adanya keterbatasan dalam jumlah kelas bimbingan bisa menjadi kendala utama dalam memfasilitasi partisipasi yang lebih luas dari calon pasangan, tidak adanya waktu untuk mengikuti bimbingan perkawinan dikarenakan keterbatasan waktu ataupun kendala jarak. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Guidance, Marriage, Sakinah Bimbingan, Perkawinan, Sakinah | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Ranty Dwi Natasyaningrum | |||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2024 12:01 | |||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2024 12:01 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39021 |
Actions (login required)
View Item |