PENERAPAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP (Penelitian Kuasi Eksperimen di kelas VIII SMPN 5 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2013/2014)

Amelia, Yustika (2014) PENERAPAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP (Penelitian Kuasi Eksperimen di kelas VIII SMPN 5 Kota Tangerang Tahun Ajaran 2013/2014). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
Penerapan metode thinking aloud pair problem solving untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa smp.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK YUSTIKA AMELIA (2225091754), Penerapan Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa SMP Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang. 2014. Kemampuan penalaran matematis sangat penting dimiliki siswa dalam proses pembelajaran matematika, karena materi matematika dipahami melalui penalaran dan penalaran dipahami serta dilatihkan melalui belajar materi matematika. Namun hasil studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah. Salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan penalaran adalah Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan metode pembelajaran TAPPS dengan pembelajaran konvensional serta sikap siswa terhadap metode pembelajaran TAPPS. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen yang dilakukan terhadap siswa kelas VIII SMPN 5 Kota Tangerang. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling yang terdiri dari 42 siswa kelas eksperimen dan 41 siswa kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis dan angket. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode pembelajaran TAPPS lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, (2) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode pembelajaran TAPPS lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dan (3) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode TAPPS berkategori kuat yaitu dengan presentasi sebesar 72.58 %. Kata kunci : Kemampuan Penalaran Matematis, Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS).

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: