TEGAR HAETAMI, MUHAMAD (2024) STUDI NETNOGRAFI PADA SOCIAL MOVEMENT FANDOM KPOP “500 POHON DARI MINOZ INDONESIA UNTUK INDONESIA” DI MEDIA SOSIAL. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_02.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_03.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_05.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
Muhamad Tegar Haetami_6662200028_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
Abstract
The K-POP fandom is considered fanatical, consumptive, and overly worshipful of its idols. They are seen as people who are apolitical and apathetic towards state affairs, because they prioritize their own idols too much. (Meliana & Jannah, 2023). The aim of this research is to find out the meaning of the nature campaign carried out by the MINOZ Indonesia fandom, and to see how interactions occurred when the campaign was implemented. The theories used in this research are participatory culture theory by Henry Jenkins (2009) and digital activism theory by Mary Joyce (2010). This research uses a descriptive qualitative approach with netnographic methods and a constructivist paradigm. The results of this research show that the nature campaign "500 Trees from MINOZ Indonesia for Indonesia" is a form of proof that the K-POP fandom can carry out positive activities that are beneficial to the environment. The meaning of the nature campaign is a form of support from MINOZ Indonesia's fandom for local MSMEs in Indonesia because the implementation of the campaign uses the help of the LindungiHutan startup. The interactions that occur on Instagram social media are in the form of giving likes and comments. Meanwhile, on social media, Telegram is a response in the form of a message to all the information provided.
| Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Additional Information: | Fandom K-POP dianggap sebagai penggemar yang fanatik, konsumtif, dan terlalu memuja idolanya. Mereka dipandang sebagai orang yang apolitis dan apatis terhadap urusan negara, karena terlalu memprioritaskan idolanya sendiri. (Meliana & Jannah, 2023). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kampanye alam yang dilakukan oleh fandom MINOZ Indonesia, serta melihat bagaimana interaksi yang terjadi pada saat kampanye tersebut dilaksanakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah participatory culture theory (teori budaya partisipatif) oleh Henry Jenkins (2009) dan teori aktivisme digital oleh Mary Joyce (2010). Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode netnografi dan paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kampanye alam “500 Pohon dari MINOZ Indonesia untuk Indonesia” merupakan suatu bentuk pembuktian bahwa fandom K- POP dapat melakukan aktivitas positif yang bermanfaat bagi sekitar. Makna dari kampanye alam tersebut berupa bentuk dukungan fandom MINOZ Indonesia terhadap UMKM lokal di Indonesia karena pada pelaksanaan kampanye menggunakan bantuan startup LindungiHutan. Adapun interaksi yang terjadi pada media sosial instagram berupa pemberian likes, dan komentar. Sedangkan pada media sosial telegram berupa respon berbentuk pesan terhadap segala informasi yang diberikan. | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Fandom, Nature Campaign, MINOZ Indonesia, Interaction, Participatory Culture Theory, Digital Activism Theory Fandom, Kampanye Alam, MINOZ Indonesia, Interaksi, Participatory Culture Therory, Teori Aktivisme Digital | ||||||
| Subjects: | Communication > Communication (General) | ||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
||||||
| Depositing User: | Mr Muhamad Tegar Haetami | ||||||
| Date Deposited: | 07 Aug 2024 12:48 | ||||||
| Last Modified: | 07 Aug 2024 12:48 | ||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38956 |
Actions (login required)
 |
View Item |