Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA DAN PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA DIVISI FABRIKASI PT. KRAKATAU DAEDONG MACHINERY (KDM)

TRI CAHYANI, SINTIA (2018) ANALISA DAN PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA DIVISI FABRIKASI PT. KRAKATAU DAEDONG MACHINERY (KDM). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
SINTIA TRI CAHYANI_3333130341_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Kenyamanan dalam bekerja merupakan salah satu faktor penting dalam proses produksi, dengan memperhatikan kenyamanan dalam bekerja maka akan dapat mengurangi terjadinya keluhan-keluhan dalam bekerja misalnya keluhan muskuloskeletal. Keluhan ini dapat terjadi salah satunya pada pekerjaan pengelasan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui skor postur kerja metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) pada operator bagian welding, mengetahui tubuh manakah yang menunjukkan nilai postur kerja yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki, mendesain alat bantu untuk memperbaiki postur kerja operator, dan mengetahui besar perubahan skor postur kerja. Penelitian ini dimulai dengan penyebaran kuesioner Nordic Body Map (NBM), dan foto pada saat operator bekerja, selanjutnya peneliti membuat skor rula untuk mengetahui tingkat risiko yang dialami operator saat bekerja setelah itu peneliti membuat alat bantu untuk mengurangi gangguan otot yang dialami operator saat bekerja. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah skor akhir operator sebelum perbaikan bagian kanan adalah 6 artinya postur kerja memiliki level tinggi sehingga diperlukan adanya investigasi dan perbaikan segera dan kiri adalah 7 artinya postur kerja memiliki level sangat tinggi sehingga diperlukan adanya investigasi perbaikan secepat mungkin. Pengelasan dilakukan dalam posisi tubuh membungkuk, kaki menekuk seperti jongkok, dan leher yang menunduk. Hal ini disebabkan oleh jarak pijakan kaki dengan alas kursi yang terlalu berdekatan. Sedangkan setelah perbaikan skor akhir operator bagian kanan dan kiri adalah 3 artinya postur kerja memiliki level sedang sehingga diperlukan investigasi lebih lanjut, dan mungkin deperlukan adanya perbaikan sikap kerja. Perbaikan sikap kerja ini dilakukan dengan membuat alat bantu kursi dengan lebar kursi berdasar tinggi popliteal persentil 5, panjang alas kursi berdasar panjang popliteal persentil 50, lebar alas kursi berdasar lebar pinggul persentil 95, tinggi sandaran tangan berdasar tinggi siku persentil 50, panjang sandaran tangan berdasar panjang lengan bawah persentil 5, lebar pegangan pin berdasar lebar jari 2,3,4,5 persentil 5, jarak antar anak tangga berdasar tinggi popliteal persentil 5, posisi garis rangka terbawah berdasar tinggi bagian telapak kaki persentil 95. Selain itu juga, alat bantu kursi yang dapat menyesuaikan ketinggian duduknya adjustable, dan terdapat penyangga tangan yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorLady, LovelyUNSPECIFIED
Thesis advisorSusihono, WahyuUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Postur Kerja, Welding, NBM, RULA, Alat Bantu
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 18 Jul 2024 11:26
Last Modified: 18 Jul 2024 11:26
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38788

Actions (login required)

View Item View Item