ALAM, ANGGA BAHRUL and R, RIDHO GALANG (2020) SINTESIS ZEOLIT DENGAN METODE HIDROTERMAL MENGGUNAKAN BAHAN ABU TERBANG. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) 2.B RIDHO GALANG RUSDIANTOMO_SINTESIS ZEOLIT DENGAN METODE HIDROTERMAL MENGGUNAKAN BAHAN ABU TERBANG.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) 2.A RIDHO GALANG RUSDIANTOMO_SINTESIS ZEOLIT DENGAN METODE HIDROTERMAL MENGGUNAKAN BAHAN ABU TERBANG.pdf Download (187kB)

Abstract

Abu terbang merupakan padatan dari sisa pembakaran batu bara yang terbawa bursama gas buang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), abu batu bara diklasifikasikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) karena memiliki kandungna logam berat, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada penelitian ini, sintesis zeolit Na-P dilakukan dengan memanfaatkan abu terbang batubara melalui perlakuan awal menggunakan asam diikuti dengan proses hidrotermal. Pengaruh temperatur hidrotermal dipelajari dengan variasi temperatur 100, 130, 160 dan 190 0 C menggunakan autoklaf. Karakterisasi produk hidrotermal dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan SEM-EDS (Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectroscopy). Berdasarkan analisis XRD, pola difraksi material hasil proses hidrotermal menunjukkan pola zeolit Na-P. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa suhu sintesis terbaik untuk menghasilkan zeolite NaP adalah 160 0 C. Rasio Si/Al dari zeolit Na-P yang diperoleh adalah 2,5. Hasil pengamatan melalui analisis SEM menunjukkan bahwa ukuran agregat dari partikel zeolit Na-P adalah 6-10 µm.

Actions (login required)

View Item