APIPAH, IPAT (2024) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS VIII PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI MELALUI MODEL PROBLEM-BASED LEARNING. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_02.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_03.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_05.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_0.1...pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
IPAT APIPAH, S.Si_7778220014_FULL.TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
By using HOTS in learning, the information obtained will be documented in memory longer than using LOTS. HOTS can be trained to students through several learning models including Problem-Based Learning (PBL). PBL is a problem-based learning model and can be chosen by mathematics teachers as the best solution to develop students' low problem solving, reasoning, critical thinking and creative abilities. The junior high school (SMP) education level is an important stage in mathematics education, where students begin to learn more complex mathematical concepts. One of the essential concepts is relationship and function. The aim of this research is to describe the high-level thinking abilities of class VIII students in solving problems related to the concepts of relations and functions after being given learning using the Problem-Based Learning model. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. The research subjects were class VIII students who had studied relationship and function material with PBL. Data collection techniques were carried out by giving written tests at the level of analyzing, evaluating and creating based on Bloom's taxonomy and interviews. The research results show that not all stages of the high-level thinking process appear simultaneously in problem solving carried out by students for each indicator of high-level thinking.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Dengan menggunakan HOTS pada pembelajaran, informasi yang diperoleh akan terdokumentasikan lebih lama dalam ingatan jika dibandingkan menggunakan LOTS. HOTS bisa dilatihkan kepada siswa melalui beberapa model pembelajaran diantaranya Problem-Based Learning (PBL). PBL adalah model pembelajaran yang berbasis masalah dan bisa dipilih oleh guru matematika sebagai penyelesaian terbaik guna mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, penalaran, berpikir kritis, dan kreatif siswa yang masih rendah. Tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan tahap penting dalam pendidikan matematika, dimana siswa mulai mempelajari konsep-konsep matematika yang lebih kompleks. Salah satu konsep yang esensial adalah relasi dan fungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan konsep relasi dan fungsi setelah diberikan pembelajaran dengan model Problem-Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang sudah mempelajari materi relasi dan fungsi dengan PBL. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes tertulis tingkat menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta berdasarkan taksonomi Bloom dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua tahapan proses berpikir tingkat tinggi muncul secara bersamaan dalam penyelesaian masalah yang dilakukan siswa untuk setiap indikator berpikir tingkat tinggi. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | high order thinking skills, Problem-Based Learning, relationships and functions. kemampuan berpikir tingkat tinggi, Problem-Based Learning, relasi dan fungsi. | |||||||||
| Subjects: | Communication > Science Journalism Communication > Communication (General) |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 08-Pascasarjana > 84102-Magister Pendidikan Matematika |
|||||||||
| Depositing User: | Ipat Apipah | |||||||||
| Date Deposited: | 10 Aug 2024 09:57 | |||||||||
| Last Modified: | 10 Aug 2024 09:57 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38761 |
Actions (login required)
 |
View Item |