KURNIA SARI, SEPTIA (2024) IMPLEMENTASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA APLIKASI SARANA ONLINE BANTU ADMINISTRASI TUNTAS (SOBAT DUKCAPIL) DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_02.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_03.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_04.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_05.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
|
Text
Septia Kurnia Sari_6661180107_01.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
Abstract
Services through the Sobat Dukcapil Application can help the community to get services easily and quickly. However, in its implementation there are several problems that occur, namely the limitation of employees in the field of direct service, the existence of public perceptions of the difficulty in using the Sobat Dukcapil Application, the slow time to complete services and the lack of public understanding of drive thru services. The purpose of this study is to find out how the implementation of population administration services in the Sobat Dukcapil Application at the Tangerang City Population and Civil Registration Office runs effectively. The theory of this research uses the theory of policy implementation according to Charles O. Jones that to implement a program runs smoothly, three main indicators can be paid attention to, namely organization, interpretation and application. This research method uses a descriptive qualitative research method. The results of this study show that the Sobat Dukcapil Application service indirectly does not involve special costs because the Tangerang City Population and Civil Registration Office utilizes the expertise of employees to carry out the program. Clear procedures and no restrictions on service submission quotas through the Sobat Dukcapil Application. However, the slow response from the operator of the Sobat Dukcapil Application in changing the status of the application to completed causes the need to improve the quality of service. The suggestion from this study is that socialization must be further improved, the capacity of employees at the service counter can be increased and supervision of the implementation of the Sobat Dukcapil Application service must be further improved.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pelayanan melalui Aplikasi Sobat Dukcapil dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pelayanan dengan mudah dan cepat. Namun dalam implementasinya ada beberapa permasalah yang terjadi yaitu adanya keterbatasan pegawai di bidang pelayanan langsung, adanya persepsi masyarakat sulitnya penggunaan Aplikasi Sobat Dukcapil, lambatnya waktu penyelesaian pelayanan dan kurangnya pemahaman masyarakat pada pelayanan drive thru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pelayanan administrasi kependudukan pada Aplikasi Sobat Dukcapil di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang berjalan dengan efektif. Teori penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Charles O. Jones bahwa untuk melaksanakan sebuah program berjalan dengan lancar dapat memperhatikan tiga indikator utama yaitu organisasi, interpretasi dan penerapan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan Aplikasi Sobat Dukcapil secara tidak langsung tidak melibatkan biaya khusus karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang memanfaatkan keahlian pegawai yang dimiliki untuk melaksanakan program tersebut. Prosedur yang jelas dan tidak adanya batasan kuota pengajuan pelayanan melalui Aplikasi Sobat Dukcapil. Namun lambatnya respon dari operator Aplikasi Sobat Dukcapil dalam mengubah status pengajuan menjadi selesai menyebabkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan. Saran dari penelitian ini sosialisasi harus lebih ditingkatkan, kapasitas pegawai di loket pelayanan dapat ditambah dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan Aplikasi Sobat Dukcapil harus lebih ditingkatkan. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Implementation, Public Service, Sobat Dukcapil Application. Implementasi, Pelayanan Publik, Aplikasi Sobat Dukcapil. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > Public Administration | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Septia Kurnia Sari | |||||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2024 14:21 | |||||||||
Last Modified: | 02 Aug 2024 14:21 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38618 |
Actions (login required)
View Item |