OKTORA, RANDI (2019) PENURUNAN KANDUNGAN UAP AIR DALAM BIOGAS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BIOGAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Skripsi Randi Oktora 3331140228.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Randi Oktora 3331140228.pdf Download (9kB)

Abstract

Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari metabolisme mikroorganisme dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). Biogas yang dihasilkan dari digester perlu dimurnikan karena masih mengandung pengotor salah satu nya adalah H2O yang bersifat korosif terhadap logam. Oleh karena itu diperlukan metode yang dapat mengurangi kandungan H2O dalam biogas agar dihasilkan biogas dengan kandungan metana (CH4) yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kandungan H2O dalam biogas. Pada penelitian ini dilakukan beberapa metode pengujian yaitu pengujian menggunakan metode pemurnian H2O dengan silica gel, metode pemurnian H2O dengan garam krosok dan metode pemurnian H2O dengan kondensasi. Kandungan uap air dalam biogas dinyatakan dalam nilai RH biogas. Penggunaan metode adsorpsi dengan silica gel menunjukkan penurunan nilai RH paling besar 76.99% dan penurunan RH biogas menggunaan metode adsorpsi dengan garam krosok menunjukkan penurunan nilai RH biogas yang paling besar 12.97%. Pengujian dengan metode adsorpsi dengan silica gel kadar CH4 meningkat dengan nilai 76.2316%, sedangkan metode adsorpsi dengan garam krosok kadar CH4 meningkat dengan nilai 74.5329%. Dalam pengujian metode pemurnian H2O dalam biogas yang paling efektif yaitu dengan metode adsorpsi menggunakan silica gel dari pada garam krosok dan metode kondensasi.

Actions (login required)

View Item