Rochman, Hana (2019) PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN AGING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK Fe-25Ni-15Cr-X (X : W, Nb, V). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH SOLUTION TREATMENT DAN AGING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA TAHAN KARAT AUSTENITIK.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Efisiensi dari pembangkit listrik yang menggunakan turbin uap sangat bergantung pada temperatur dan tekanan yang dihasilkan oleh uap, sedangkan ada batasan dari material yang digunakan untuk turbin uap itu sendiri. Untuk meningkatkan efisiensi hingga diatas 50% dikembangkan material baru dengan perkiraan temperatur kerja 700oC dan tekanan uap 350 bar, sehingga memerlukan material dengan kekuatan tinggi, oleh karena itu dikembangkan austenitic stainless steel untuk alternatif yang lebih ekonomis. Pada penelitian ini baja austenitik yang digunakan adalah Fe-25Ni-15Cr dengan variasi komposisi menggunakan penambahan unsur tungsten, niobium dan vanadium. Perlakuan panas yang dilakukan pada penelitian ini adalah solution treatment dan aging. Pada penelitian ini solution treament dilakukan pada temperatur 925, 975 dan 1025oC dengan waktu penahanan 2 jam dan diikuti dengan quenching menggunakan media air, kemudian dilanjutkan dengan aging pada temperatur 675, 725 dan 775oC dengan waktu penahanan 15 jam dan diikuti dengan quenching menggunakan media udara. Pengujian kekerasan dan struktur mikro dilakukan baja tahan karat austenitik Fe-25Ni-15Cr. Hasil kekerasan terbaik menurut standar kekerasan turbin blade diperoleh pada solution treatment 975oC dan aging 775oC dengan komposisi sampel Fe-25Ni-15Cr-2W-2Nb dengan nilai 233,82 BHN. Nilai kekerasan tersebut disebabkan oleh adanya laves phase (Fe2Nb) dan presipitat yang terjadi setelah proses heat treatment dan penambahan unsur niobium. Laves phase dan presipitat dapat dilihat pada gambar hasil pengujian struktur mikro.

Actions (login required)

View Item