Zukhrova, Achmad (2024) EVALUASI KEBIJAKAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN SEMPADAN PANTAI DI KECAMATAN ANYER KABUPATEN SERANG. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (49MB) |
|
Text
Achmad Zuhrova_7775200006_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_01.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_02.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_03.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_05.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Achmad Zukhrova_7775200006_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (43MB) |
Abstract
This research focuses on knowing the policy or Regulation of Spatial Utilization of Beach Border Areas in Anyer District, Serang Regency. The theory uses the Evaluation According to Finance theory in Badjuri and Wiyono (2002:136-138)), with indicators of Suitability Evaluation, Effectiveness Evaluation, Efficiency Evaluation and Meta Evaluation. The research method uses case studies. The research approach uses a qualitative approach with a qualitative descriptive design. Research informants from elements of the Serang Regency Government at the Public Works and Spatial Planning Service, Environmental Service, Regional Development Planning Agency, SDKP Unit of the Ministry of Foreign Affairs and Fisheries, Head of Bandulu Village, Head of Cikoneng Village and PHRI of Serang Regency. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. In general, the results of this study explain that the implementation of coastal border policies in Anyer sub-district has not run optimally, especially in controlling socio-cultural, economic and natural environmental impacts. Utilization of coastal border areas that does not comply with the regulations that apply in coastal border areas in accordance with regulations and supervision is not yet optimal with the presence of hotels which cause environmental pollution in the form of rubbish. The lack of community empowerment such as socialization or training has resulted in minimal community involvement in managing tourist areas in accordance with Serang Regency Regional Regulation Number 2 of 2013 concerning Zoning Plans for Coastal Areas and Small Islands. Therefore, good management is needed to overcome conflicts over excessive use or exploitation of coastal and marine resources in the Anyer Beach tourist area.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini berfokus kepada mengetahui kebijakan atau Peraturan Pemanfaatan Ruang Kawasan Sempadan Pantai di Kecamatan Anyer Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Menurut Finance dalam Badjuri dan Wiyono (2002:136-138) dengan indikator Evaluasi Kecocokan, Evaluasi Efektifitas, Evaluasi Efesiensi dan Meta Evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan studi kasus. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Informan pada penelitian ini berasal dari unsur Lembaga Pemerintahan Kabupaten Serang diantaranya meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Satwas SDKP Kementrian Keluatan dan Perikanan, Kepala Desa Bandulu, Kepala Desa Cikoneng dan PHRI Kabupaten Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan mulai dari observasi, dokumentasi dan juga wawancara. Secara umum hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan sempadan pantai di kecamatan Anyer belum berjalan secara optimal terutama dalam mengendalikan dampak sosial budaya, ekonomi dan lingkungan alam. Pemanfaatan wilayah sempadan pantai yang tidak sesuai peraturan perundangundangan dan pemanfaatan wilayah pesisir yang belum sesuai aturan dan pengelolaan yang kurang baik terhadap keberadaan bangunan komersial menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan berupa limbah. Tidak adanya keterlibatan masyarakat lokal seperti pelatihan menyebabkan minimnya keterlibatan masyarakat ikut serta mengelola wilayah wisata yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. oleh karena itu pembutuhkan pengelolaan yang baik dalam menyelesaikan masalah sebuah pemanfaatan sumber daya yang ada di pesisir secara berlebihan di wilayah pantai Anyer. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Policy, Utilization, Room, Border, Beach Kebijakan, Pemanfaatan, Ruang, Sempadan, Pantai. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > Public Administration | |||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana > 63101-Magister Administrasi Publik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan FISIP | |||||||||
| Date Deposited: | 30 Jul 2024 10:08 | |||||||||
| Last Modified: | 30 Jul 2024 10:08 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38453 |
Actions (login required)
 |
View Item |