JAMALINA, NAZZA NUR (2024) PENGARUH BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEGAWAI TATA USAHA (Studi Kasus: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_02.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_03.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_05.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_06.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Nazza Nur Jamalina_3333200104_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (66MB) |
Abstract
Universities, as higher education institutions, have a significant responsibility in shaping competent and character-driven future generations. Administrative staff play a crucial role in implementing policies and procedures, including coordinating events and activities. They serve as a pillar supporting operational efficiency and the achievement of institutional goals. This study aims to measure the mental workload and job fatigue of administrative staff from each faculty at Sultan Ageng Tirtayasa University using the National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) and the Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) methods. The results indicate that the highest average mental workload is found in the Faculty of Engineering, while the lowest is in the Faculty of Teacher Training and Education. Similarly, job fatigue results show that the Faculty of Engineering has the highest levels of fatigue, whereas the Faculty of Teacher Training and Education has the lowest. Data analysis on the influence of mental workload on job fatigue in different departments reveals that coordinators do not show a significant impact, while the general and equipment division and the academic and student affairs division do show an impact. Based on these findings, the researcher proposes the development of Standard Operating Procedures (SOP) for the university to ensure consistent treatment for all staff and users.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk generasi penerus yang kompeten dan berkarakter. Dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur, pegawai TU memainkan peran penting, seperti koordinasi acara dan kegiatan juga masuk dalam tanggung jawab mereka sebagai penunjang administratif dan sebagai pilar yang mendukung efisiensi operasional dan pencapaian tujuan lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental dan kelelahan kerja pada pegawai TU di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menggunakan metode National Aeronautic Spase Task Load Index (NASA-TLX) dan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC). Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata dari beban kerja mental tertinggi pada Fakultas Teknik, sedangkan terendah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Begitu pun pada kelelahan kerja yang menunjukkan bahwa Fakultas Teknik tertinggi dan terendahnya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada pengolahan data pengaruh antara beban kerja mental terhadap kelelahan kerja dari tiap bidang menunjukkan bahwa koordinator memiliki hasil uji T tidak berpengaruh, pada bidang umum dan perlengkapan dan akademik dan kemahasiswaan memiliki pengaruh. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti membuat usulan untuk pembuatan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk pihak universitas agar seluruh pegawai dan pengguna mendapatkan perilaku yang sama. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
| Depositing User: | Nazza Nur Jamalina | |||||||||
| Date Deposited: | 16 Jul 2024 11:55 | |||||||||
| Last Modified: | 16 Jul 2024 11:55 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38430 |
Actions (login required)
 |
View Item |