Metta Ritajeng, Mega (2014) MODEL PENGUKURAN KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BERDASARKAN GREEN SCOR DENGAN PENDEKATAN PDCA PADA PERUSAHAAN BAJA HILIR. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Model pengukuran kinerja green supply chain management berdasarkan green scor dengan pendekatan pdca di perusahaan baja hilir.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
MODEL PENGUKURAN KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT BERDASARKAN GREEN SCOR DENGAN PENDEKATAN PDCA PADA PERUSAHAAN BAJA HILIR vi Mega Metta Ritajeng (3333101294), Achmad Bahauddin, S,T., MT., Putro Ferro Ferdinant, ST., MT. ABSTRAK Dunia manufaktur menghadapi tantangan yang berubah-ubah dan semakin berat dari masake masa seiring dengan pasar yang semakin mengglobal sehingga berkembangnya teknologi informasi dan tuntutan pelanggan yang semakin tinggi. Persaingan saat ini bukan lagi persaingan antar perusahaan akan tetapi persaingan antar jaringan rantai pasok harus ada penilaian terhadap kinerja SCM yang secara terus menerus sehingga terjadi perbaikan terus menerus pada aliran supply chain di perusahaan terutama industri baja hilir dan terintegrasi. Hal ini mendorong banyak perusahaan berusaha mengintegrasikan aspek ramah lingkungan (green) ke dalam supply chain dengan istilah Green Supply Chain Management (GSCM). Dengan mengidentifikasi indikator kinerja GSCM, semua proses yang ada di perusahaan dapat diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam sistem kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan indikator kinerja GSCM di PT. XYZ, menentukan indikator kinerja GSCM yang kritis, memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kinerja GSCM di PT. XYZ dan membuat model pengukuran kinerja Green SCM di Perusahaan Industri Baja hilir. Metode penelitian ini menggunakan frame work PDCA untuk membuat model pengukuran kinerja green supply chain management berdasarkan Green SCOR (Green Supply Chain Operation Reference) yaitu model acuan dari operasi supply chain berbasis lingkungan, metode ANP (Analytic Network Process), metode OMAX (Objective Matrix), metode diagram sebab-akibat dan metode 5W+1H. Berdasarkan hasil penelitian diketahui indikator kinerja GSCM di PT.XYZ perfect order fulfillment, cash to cash cycle time, cost of goods sold, order fulfillment cycle time, upside supply chain flexibility & environment dan 24 kriteria untuk level 2. Indikator kinerja GSCM PT. XYZ yang kritis adalah water usage yang disebabkan oleh faktor mesin yang mengalami kebocoran dan emission to water yang disebabkan oleh kebocoran Sistem IPAL di PT. XYZ. Usulan perbaikannya dengan melakukan maintenance mesin secara teratur dan mengatur ulang sistem IPAL di PT.XYZ. Model pengukuran kinerja GSCM di Perusahaan Baja Hilir yang dihasilkan berupa ketentuan umum dalam melakukan pengukuran kinerja GSCM, langkah penilaian dan form penilaian sesuai dengan tahapan PDCA (Plan, Do, Check, Action. Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, GSCM, Green SCOR, Perusahaan Baja Hilir
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran Kinerja, GSCM, Green SCOR, Perusahaan Baja Hilir | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2021 04:16 | |||||||||
Last Modified: | 27 Oct 2021 04:16 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3842 |
Actions (login required)
View Item |