HAKIM, LUQMAN (2019) PENGARUH TEMPERING TERHADAP PERUBAHAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA LATERIT KARBON TINGGI 3,34% NI - 1,055% Cr - 0,653% Mn - 0,0214% Mo. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) Laporan Tugas Akhir Luqman Hakim_Teknik Mesin_3331130210.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Abstrak) Abstrak Luqman Hakim_Teknik Mesin_3331130210.pdf Download (99kB)

Abstract

Baja laterit yang dikembangkan oleh LIPI untuk dapat diaplikasikan pada baja armour, dalam upaya pengembangan produksi baja armour nasional dan pemanfaatan sumber daya bijih besi laterit sebagai potensi terbesar di Indonesia. Pemanfaatan pada baja laterit salah satunya melakukan penelitian dengan menggunakan proses perlakuan panas dan tempering pada baja laterit karbon tinggi 3,34% Ni – 1,055% Cr – 0,653% Mn – 0,0214% Mo. Tempering adalah proses pemanasan kembali suatu logam yang telah dikeraskan melalui proses quenching pada suhu di bawah suhu kritisnya selama waktu tertentu dan didinginkan secara perlahan-lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan nilai kekerasan, kekuatan tarik, ketangguhan dan struktur mikro pada variasi temperatur tempering. Pada proses pemanasan ini menggunakan 1 variasi temperatur austenite yaitu 1000 C yang di tahan selama 60 menit, kemudian proses quenching menggunakan air dan oli, proses tempering menggunakan 3 variasi temperatur yaitu 100 o C. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa terjadi perubahan sifat mekanis dan struktur mikro pada baja laterit karbon tinggi dalam proses tempering dapat menurunkan sifat kekerasan material dan material menjadi getas. Pada pengamatan struktur mikro terdapat fasa martensite dengan jumlah presentase yang rendah. o o C, 200 C, dan 300

Actions (login required)

View Item