MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

FITRIA PUSPITA, SELLY (2014) MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
Meningkatkan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran kooperatif .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)

Abstract

ABSTRACT SELLY FITRIA PUSPITA, Improving Social Skills Children Aged 5-6 Years Through Cooperative Learning Model in kindergarten Aisyiyah Labuan . Thesis : Studies of Early Childhood Education , Faculty of Teacher Training and Education University of Sultan Ageng Tirtayasa , 2014. Social skills in children aged 5-6 years is the achievement of maturity in social relationships , where children perform social activities with teachers and friends in the class, and the environment in the family. Social skills are very important skills possessed by children to interact with others in a social context that is closely related to the people who will be a provision in the future , social skills need to be developed to train the skills of the child . From an early age children need to familiarize and train yourself to get used to the social environment or a new environment than parents . Cooperative learning ( cooperative learning ) is a learning approach that focuses on the use of small groups of students to work together to maximize the learning conditions to achieve the learning objectives . Social skills children need media interest, one of which is a model of cooperative learning . Based on the results of research in pre- kindergarten Aisyiyah Labuan , the child's social skills are very low with a value of 37 % . This study used methods Classroom Action Research ( CAR ) with 2 cycles , each cycle consisting of 5 times the action and the action success criteria 75 % . Penelian Subjects were 10 children . The technique of collecting data through observation , field notes , interview and documentation . Data analysis using data reduction , data display and conclusion . Data validation is done by way of extension of observation , perseverance meneingkatkan research , triangulation , peer checking , member checking , negative case analysis , and referential adequacy . The results of this research note that 1 ) . At the initial assessment of the child's social skills 37 % , 2 ) . Once the child is given the action on the first cycle , meeting to meeting to 1 to 5 , the social skills of children has increased to 56 % , 3 ) . Cycle to 2 Session 1 through 5 meeting to increase to 77 % , 4 ) . It can be concluded that the model of cooperative learning can improve social skills of children aged 5-6 years in kindergarten Aisyiyah Labuan. . Keywords : Social Skills , Children Aged 5-6 Years , Cooperative Learning Model

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Atikah, Cucu	196612271992032001
Thesis advisor	Kusumawardani, Ratih	198112052008122005

Additional Information:

ABSTRAK SELLY FITRIA PUSPITA, Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Kooperatif di TK Aisyiyah Labuan. Skripsi : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2014. Keterampilan sosial pada anak usia 5-6 tahun merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial, dimana anak melakukan kegiatan sosial dengan guru dan temannya di kelas, maupun dengan lingkungan di keluarganya. Keterampilan sosial adalah keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh anak untuk berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial yang erat hubungannya dengan masyarakat yang akan menjadi bekal dimasa yang akan datang, keterampilan sosial perlu dikembangkan untuk melatih keterampilan anak. Sejak usia dini anak perlu membiasakan dan melatih diri untuk terbiasa dengan lingkungan sosial atau lingkungan yang baru selain orang tua. Pembelajaran kooperatif (Cooperative learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Keterampilan sosial anak memerlukan media yang menarik, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif. Berdasarkan hasil pra penelitian di TK Aisyiyah Labuan, keterampilan sosial anak sangat rendah dengan nilai 37%. Dalam penelitian ini digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 5 kali tindakan dan dengan kriteria keberhasilan tindakan 75%. Subjek penelian berjumlah 10 anak. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meneingkatkan ketekunan penelitian, triangulasi, pengecekan teman sejawat, pengecekan anggota, analisis kasus negatif, dan kecukupan referensial. Hasil penelitian ini diketahui bahwa 1). Pada asesmen awal keterampilan sosial anak 37%, 2). Setelah anak diberikan tindakan pada Siklus I, pertemuan ke 1 sampai pertemuan ke 5, keterampilan sosial anak mulai meningkat menjadi 56%, 3). Siklus ke 2 Pertemuan ke 1 sampai pertemuan ke 5 meningkat menjadi 77%, 4). Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Labuan. Kata kunci : Keterampilan Sosial, Anak Usia 5-6 Tahun, Model Pembelajaran Kooperatif

Uncontrolled Keywords:

Social Skills , Children Aged 5-6 Years , Cooperative Learning Model Keterampilan Sosial, Anak Usia 5-6 Tahun, Model Pembelajaran Kooperatif

Subjects:

L Education > LB Theory and practice of education

Divisions:

02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Guru PAUD

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

27 Oct 2021 04:01

Last Modified:

27 Oct 2021 04:01