HIDAYATULLAIL, RIHAN (2018) EVALUASI BEBAN KERJA DAN KELELAHAN OPERATOR CRANE SHIFT PAGI DAN SHIFT SIANG DERMAGA CIGADING I DI PT. KRAKATAU BANDAR SAMUDERA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
FULL EDITION_RIHAN H_3333131600.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK_RIHAN H_3333131600.pdf Download (212kB) |
Abstract
PT. Krakatau Bandar Samudera penyedia jasa fasilitas bongkar muat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan bermanfaat dalam industri kepelabuhanan dan yang terkait bagi stakeholder serta lingkungan sekitar. Manajemen PT. Krakatau Bandar Samudera mengusahakan lingkungan kerja yang kondusif, termasuk kesehatan kerja dan keselamatan kerja agar setiap karyawan dapat bekerja secara kreatif. Tingkat beban kerja pada operator crane yang melakukan bongkar muat di dermaga Cigading I perlu diperhatikan, dikarenakan sistem kerja operator yang terdiri dari tiga shift yaitu shift pagi, shift siang dan shift malam. Proses bongkar muat yang dilakukan oleh operator crane membutuhkan konsentrasi, karena situasi alam berpengaruh terhadap proses yang terjadi apalagi bila terjadi angin kencang dengan kecepatan diatas 11 m/s, operator crane membutuhkan konsentrasi agar tidak terjadi human error dalam proses bongkar muat. evaluasi beban kerja pada operator crane dilakukan menggunakan pendekatan metode NASA-TLX. Selain beban kerja mental yang perlu dievaluasi, operator crane juga dimungkinkan mengalami kelelahan, kelelahan yang terjadi dapat diakibatkan oleh kelelahan aktivitas, kelelahan motivasi dan kelelahan fisik. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi tingkat kelelahan kerja yang terjadi pada operator crane agar tidak menimbulkan potensi human error dengan melakukan pendekatan menggunakan kuesioner Industrial Fatique Research Committee. Rancangan pada penelitian ini adalah cross sectional.Hasil Penelitian yang didapat bahwa besar beban kerja pada shift pagi yaitu 77,52 yang termasuk dalam kategori sedang, sedangkan beban kerja pada shift siang yaitu 80,54 yang termasuk dalam kategori berat. Besar rerata kelelahan dari aspek aktivitas operator shift pagi adalah 23,45 ± 2,18, aspek motivasi adalah 23,37 ± 2,13, aspek fisik adalah 22,00 ± 0,75 sedangkan besaran rerata kelelahan dari aspek aktivitas operator shift siang adalah 23,87 ± 1,12, aspek motivasi adalah 25,87 ± 1,89, aspek fisik operator shift siang adalah 23,00 ± 1,30.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja, Kelelahan,Shift Pagi, Shift Siang | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2024 09:43 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2024 09:43 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38311 |
Actions (login required)
View Item |