ANDI SAPUTRA, AHMAD (2024) KONTESTASI AKTOR DALAM PENGELOLAAN DESTINASI OBJEK WISATA PANTAI PASIR PUTIH DI KABUPATEN PANDEGLANG (Studi tentang Pergulatan Aktor Korporasi, Negara dan Warga). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_fullteks.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_01.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_02.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_03.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_04.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_05.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_reff.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
AHMAD ANDI SAPUTRA_6670170035_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) |
Abstract
Power relations between actors can be explored starting from positions, roles, interests and various actions carried out by different actors. The aim of this research is to determine the mapping of government, private and community actors in managing the Pasir Putih Beach tourist attraction in Pandeglang Regency. Using the actor mapping framework theory and which states that contestation has several key terms, namely habitus, arena (field), and capital symbol (capital symbolic), and finally using Lewis Coser's Conflict theory, Coser divides conflict into two First, Realistic Conflict, Second, Non-Realistic Conflict. Qualitative research method with a case study approach. The results of this research show that the role of actors is still not moving well towards something positive, contestation between actors is clearly visible with the opening of illegal tourist attractions by the community. The role of the government as the front guard in finding solutions to conflicts here is still very minimal, the government has not been able to encourage discussions between actors to minimize conflicts. There needs to be awareness from government, private and community actors in order to create tourist attractions that can benefit the village. The government seems to be silent and appears to be siding with entrepreneurs, causing people to make decisions outside of the specified policies.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Relasi kekuasaan aktor dapat dijelajahi dari segi posisi, peran, kepentingan, dan berbagai tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami atau mencari informasi tentang pemetaan aktor pemerintah, swasta, dan peran masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata Pantai Pasir Putih di Kabupaten Pandeglang akan diselidiki. Menggunakan teori framework actor mapping dan yang menyebutkan bahwa kontestasi memiliki beberapa istilah kunci, yakni habitus, arena (field), dan simbol kapital (capital symbolic), dan terakhir dalam teori konflik Lewis Coser, konflik dapat dikelompokkan menjadi dua jenis: pertama, konflik realistis, dan kedua, konflik non-realistis. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwasannya peran dari aktor masih belum bergerak dengan baik menuju hal yang positif, kontestasi antar aktor jelas terlihat dengan adanya pembukaan objek wisata illegal yang dilakukan oleh masyarakat. Peran pemerintah sebagai garda terdepan dalam menemukan solusi dari konflik disini masih sangat minim, pemerintah belum mampu mengupayakan diskusi antar aktor guna meminimalisir konflik. Perlu adanya kesadaran dari para aktor pemerintah, swasta, dan masyarakat demi terciptanya objek wisata yang mampu menguntungkan desa. Pemerintah seakan diam dan terlihat berpihak kepada pihak pengusaha sehingga membuat masyarakat melakukan keputusan diluar kebijakan yang ditentukan. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Contestation, Actors, Conflict. Kontestasi, Aktor, Konflik. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
||||||
Depositing User: | MR AHMAD ANDI SAPUTRA | ||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2024 12:05 | ||||||
Last Modified: | 17 Jul 2024 12:05 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38035 |
Actions (login required)
View Item |