Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PURNAMA, RIKE (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF EFFICACY SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BER.PDF
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

RIKE PURNAMA. The Implementation of Cooperative Learning in Group Investigation Type to Improve Critical-Mathematical Thinking Capability and Self Efficacy at Junior High School. Research Paper Department of Mathematics Education. Faculty of Teacher Training and Education. University of Sultan Ageng Tirtayasa. Serang, 2017. This study aims to determine whether the ultimate increase student’s Critical- Mathematical Thinking Capability and Self Efficacy who received study with Cooperative Learning in Group Investigation Type better than students who received study with direction learning. Student’s critical thinking capability grouped into high, medium and low categories. The method used in this research is quasi experimental with non equivalent control group design. The study population was all students in grade VIII SMP Negeri 7 Kota Serang. Sampling was done by using cluster sampling. Samples were class VIII-C as an experimental class and VIII-D as the control class. The result of the research concludes that: (1) The improvement of student’s Critical-Mathematical Thinking Capability and self efficacy of the experiment class better than control class. (2) The improvement of student’s critical-mathematical thinking capability by grouping high, medium, and low categories of the experiment class better than control class. (3) The improvement of student’s self efficacy with high and medium category in critical-mathematical thinking capability of the experiment class better than control class, while the improvement of student’s self efficacy with low category in critical-mathematical thinking capability of the experiment class is not better than control class.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMarethi, IndianaUNSPECIFIED
Thesis advisorIhsanudin, IhsanudinUNSPECIFIED
Additional Information: RIKE PURNAMA. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Efficacy Siswa Sekolah Menengah Pertama. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan self efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh setiap siswa pun dikelompokkan menjadi kategori berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Serang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik cluster sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-D sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan self efficacy siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pengelompokkan kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi, sedang dan rendah pada siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa dengan pengelompokkan kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi, sedang dan rendah pada kelas kontrol. (3) Peningkatan self efficacy siswa dengan pengelompokkan berpikir kritis tingkat tinggi dan sedang pada kelas eksperimen lebih baik daripada peningkatan self efficacy siswa dengan pengelompokkan berpikir kritis tingkat tinggi dan sedang pada kelas kontrol, sedangkan peningkatan self efficacy siswa dengan pengelompokkan berpikir kritis tingkat rendah pada siswa kelas eksperimen tidak lebih baik daripada peningkatan self efficacy siswa dengan pengelompokkan berpikir kritis tingkat rendah pada kelas kontrol.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84202-Jurusan Pendidikan Matematika
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 27 Oct 2021 03:11
Last Modified: 27 Oct 2021 03:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3797

Actions (login required)

View Item View Item