ANDRAIANSYAH, ANDRAIANSYAH (2019) IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA AREA PRODUKSI REAKTOR TEMPERATUR 180 oC DAN 120 oC DENGAN METODE HIRA DAN ANALISA HAZOP. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) |
|
Text (Abstrak)
HALAMAN JUDUL SAMPAI ABSTRAK.pdf Download (155kB) |
Abstract
HIRA merupakan serangkaian proses identifikasi bahaya yang terjadi dalam aktivitas rutin maupun non rutin dan metode HAZOP untuk mengetahui penyimpangan dari keadaan normal dan sebuah proses pada suatu proses. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kimia, produk utama yang dibuat oleh perusahaan ini adalah pembuatan resin sintetis. Terdapat dua bagian produksi di PT. XYZ yaitu pertama pada area produksi Area Produksi reaktor temperatur 180 oC dan area produksi Area Produksi reaktor temperatur 120 oC. Area Produksi kerja reaktor temperatur 180 oC dan reaktor temperatur 120 oC berada di area Area Produksian terbuka, hal ini bertujuan untuk menyalurkan panas ketika reaktor sedang bekerja. Aktivitas pekerja pada Area Produksi reaktor ini memiliki potensi bahaya baik dari faktor lingkungan unsafe condition seperti material yang mudah terbakar maupun faktor manusia itu sendiri unsafe action. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dan menggunakan metode kulaitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 potensi bahaya yang terdapat pada bagian Area Produksi reaktor temperatur 180 oC dan temperatur 120 oC. Nilai persentase dari jumlah potensi bahaya Area Produksi reaktor temperatur 180 oC bahaya kimia 50,5%, bahaya fisik 28%, bahaya kebakaran 5%, bahaya manual handling 9,5%, bahaya kebisingan 1%, bahaya mekanis 2%, bahaya tools 3% dan bahaya kendaraan sebesar 1%. Sedangkan pada Area Produksi reaktor temperatur 120 oC persentase jumlah potensi bahaya yaitu bahaya kimia 50%, bahaya fisik 28,3%, bahaya kebakaran 8%, bahaya manual handling 6,1%, bahaya kebisingan 0,8%, bahaya mekanis 2%, bahaya tools 4% dan bahaya kendaraan sebesar 0,8%. Nilai persentase dari unsafe action Area Produksi reaktor temperatur 180 oC unsafe action sebesar 60%. Area Produksi reaktor temperatur 120oC sebesar 58%. Nilai persentase dari level kategori bahaya pada Area Produksi reaktor temperatur 180 oC kategori low sebesar 1%, moderate sebesar 8%, high sebesar 76% dan ekstrim 15%. Sedangkan pada Area Produksi reaktor temperatur 120oC kategori moderate sebesar 10%, high sebesar 69% dan ekstrim 21%. Hasil level kategori tertinggi pada Area Produksi reaktor temperatur 180 oC low 0,93% dan high yaitu 75,5%. Sedangkan pada temperatur 120 oC kategori moderate yaitu 10,17% dan ekstrim yaitu 21,19%. Penanganan yang dilakukan Penanganan yang dilakukan antara lain trainning pekerja, memberikan display, pemasanagan alat pemadam kebakaran disetiap sudut area kerja, pengecekan rutin kendaraan maupun alat yang digunakan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | HIRA, HAZOP, Unsafe Action Unsafe Condition, Pekerja Produksi | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2024 12:19 | |||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2024 12:19 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37960 |
Actions (login required)
View Item |