Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

USULAN PERBAIKAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS : IKM SATE BANDENG IBU ALIYAH)

FAIZAH, FAIZAH (2019) USULAN PERBAIKAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS : IKM SATE BANDENG IBU ALIYAH). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
SKRIPSI_FAIZAH_3333150012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (Abstrak)
Cover-Abstrak_FAIZAH_3333150012.pdf

Download (652kB)

Abstract

IKM Sate Bandeng Ibu Aliyah merupakan salah satu industri menengah dalam pengolahan ikan bandeng. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Permasalahan yang terjadi adalah kurang maksimalnya ketersediaan sate bandeng dalam memenuhi kebutuhan konsumen seringkali mengalami keterlambatan pengiriman. Oleh sebab itu diperlukan suatu pengukuran efisiensi rantai pasok untuk perbaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aliran rantai pasok, menentukan tingkat efisiensi pada rantai pasok, menentukan faktor penyebab terjadinya ketidakefisienan rantai pasok serta merancang usulan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok sate bandeng. Metode yang digunakan adalah DEA model DEA-CCR (Charnes, Cooper & Rhodes) orientasi input dengan variabel input yaitu cash to cash cycle time, lead time dan biaya rantai pasok. Variabel output yang digunakan adalah kesesuaian standar, kinerja pengiriman dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi rantai pasok dari supplier ke IKM sebesar 33,33%, IKM ke Konsumen sebesar 100%, IKM ke retail GELAEL Pasar Swalayan MT. Haryono sebesar 58,33%, IKM ke retail TIP TOP Rawamangun sebesar 50% dan IKM ke retail TIP TOP Pondok Bambu sebesar 58,33%. Variabel input yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi rantai pasok sate bandeng adalah cash to cash cycle time dan lead time. Simulasi Monte Carlo menunjukkan penurunan cash to cash cycle time dan lead time dengan supplier ke IKM menghasilkan cash to cash cycle time dan lead time yaitu 2,2 hari menjadi 2 hari menjadi dari 1,2 hari menjadi 1 hari, IKM ke retail GELAEL Pasar Swalayan MT. Haryono yaitu 71 hari menjadi 70 hari dan 11 hari menjadi 10 hari, IKM ke retail TIP TOP Rawamangun yaitu 41 hari menjadi 40 hari dan 8 hari menjadi 7 hari dan IKM ke retail TIP TOP Pondok Bambu yaitu 41 hari menjadi 40 hari dan 8 hari menjadi 7 hari.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRidwan, AsepUNSPECIFIED
Thesis advisorTrenggonowati, Dyah LintangUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: DEA, Efisiensi, Ketahanan Pangan, Kinerja Rantai Pasok, Simulasi Monte Carlo
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Jul 2024 12:15
Last Modified: 09 Jul 2024 12:15
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37953

Actions (login required)

View Item View Item