KAMIL, RAIHAN INSAN (2019) ANALISA RISIKO SISTEM RANTAI PASOK DINGIN PENGELOLAAN IKAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) DAN MATRIKS RACI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) LAPORAN SKRIPSI FULL RAIHAN INSAN KAMIL 3333150054.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (Abstrak) LAPORAN SKRIPSI ABSTRAK RAIHAN INSAN KAMIL 3333150054.pdf Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, tidak terkecuali dalam sumber daya kelautannya. Namun semakin lama, sumber daya yang ada berbanding terbalik dengan berkembangnya industri. Cold supply chain adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk menjaga suhu produk sehingga kualitas dan mutu produk tetap terjaga. Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu (PPN Karangantu) adalah salah satu Pelabuhan yang berada di Provinsi Banten dan berperan penting sebagai pusat kegiatan perikanan yang memasok sebagian besar kebutuhan ikan di Provinsi Banten. dalam proses pengadaan ikan terdapat potensi risiko rantai pasok yang dapat mengganggu proses pengadaan ikan. dengan melakukan manajemen risiko diharapkan ikan hasil tangkapan dapat dipertahankan kualitas dan mutunya hingga sampai ke konsumen. tujuan dari penelitian ini adalah apa saja kejadian risiko yang berpotensi mengganggu, apa saja penyebab risiko yang harus diprioritaskan berdasarkan nilai ARP, apa saja usulan perbaikan yang untuk mengurangi risiko berdasarkan nilai ETDk, dan apa saja pihak yang ada dan apa peran nya untuk tiap aksi mitigasi yang diusulkan. Penelitian ini menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk pemetaan aktivitas proyek. Metode House of Risk (HOR) juga digunakan untuk identifikasi, analisa, evaluasi dan perancangan usulan mitigasi risiko. Pada penelitian ini diketahui terdapat 25 risk event, 3 risk agent prioritas, serta 7 usulan mitigasi risiko diantaranya yaitu, melakukan reliability maintenance (kapal, alat dan mesin) (PA1), menerapkan CPIB (Cara Penanganan Ikan yang Baik) berstandar (PA2), melengkapi kapal penangkap ikan dengan fasilitas pendingin sesuai dengan standar yang dibutuhkan (PA7).

Actions (login required)

View Item