RUSTINI, NENI (2014) KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING RAMPUS YANG BERBASIS DI PPN KARANGANTU. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Komposisi hasil tangkapan jaring rampus yang berbasis di ppn karangantu.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRACT NENI RUSTINI. 2014. Catch Composition of Single Monofilament Gillnet in Karangantu Archipelagic Fishing Port. Supervised by RIRIN IRNAWATI and ADI SUSANTO. Karangantu Archipelagic Fishing Port (AFP) at the beginning of its development was a coastal village that traditionally evolved from a group of settlements that inhabit the area at the mouth of Cibanten river. Activity in Karangantu AFP was using a variety of gear types. This study aims to determine the unit specification of single monofilament gillnet; describe the operating method of single monofilament gillnet; and determine the catches composition of single monofilament gillnet at Karangantu fishing port. The research used a survey method. The data was analyzed by descriptive analysis. The results showed that the single monofilament gillnet fishing boat has LOA 15 meters, beam 2 meters, depth 1.50 meters, with Dongfeng 18 HP. Fishing gear of single monofilament gillnet has long 46 meters on the top and 50 meters on the bottom, mesh size 2 inches, depth 13 meters with floats, sinkers, head rope and ground rope. The operating method consists of settings, drifting and hauling with 4 person as crew. The catch composition of single monofilament gillnet consists of 17 genus which dominated by Rastrelliger sp. 75.16% and by catch 24.83%. By catch of single monofilament gillnet dominated by Chirocentrus sp. 28.10%, Scomberomorus sp. 22.22%, Johnius sp. 11.76%, Selaroides sp. 8.49% and Sardinella sp. 6.53%. Keywords: AFP Karangantu, catch composition, single monofilament gillnet
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | RINGKASAN NENI RUSTINI. 2014. Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Rampus yang Berbasis di PPN Karangantu. Dibimbing oleh RIRIN IRNAWATI dan ADI SUSANTO. Jaring rampus merupakan jenis alat tangkap dominan ketiga yang digunakan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu. Target utama penangkapan dengan jaring rampus adalah ikan kembung, namun jenis ikan lain juga ikut tertangkap. Beragamnya hasil tangkapan jaring rampus justru memberikan pendapatan tambahan bagi nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifikasi unit penangkapan jaring rampus, mengetahui metode pengoperasian jaring rampus dan menganalisis komposisi hasil tangkapan jaring rampus yang berbasis di PPN Karangantu. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan observasi lapang. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan nelayan sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2013 di PPN Karangantu. Analisis data yang dilakukan yaitu unit penangkapan ikan jaring rampus dan metode pengoperasian alat tangkap jaring rampus dianalisis secara deskriptif berdasarkan data yang diperoleh. Jaring rampus merupakan jaring yang berbentuk persegi panjang yang terbuat dari bahan polyamide (PA) monofilament dimana panjang satu piece adalah 46 meter dengan lebar 13 meter, mesh size 2 inci. Panjang tali ris atas dalam satu piece adalah 46 meter, tali ris bawah memiliki panjang 50 meter, dilengkapi tali pelampung, pelampung, tali pemberat, pemberat dan pelampung tanda. Kapal yang digunakan berukuran 3 GT, panjang kapal (LOA) 15 m, dalam (D) 1,50 m, dan lebar (B) 2 m, dengan mesin dongfeng berkekuatan 18 PK. Pengoperasian jaring rampus diawali dengan penurunan jaring (setting) yaitu tahapan dalam melakukan penebaran jaring di daerah penangkapan ikan, dilanjutkan dengan perendaman jaring (drifting) yaitu proses menghanyutkan jaring di perairan dan diakhiri dengan penarikan jaring (hauling). Hasil tangkapan utama jaring rampus pada bulan Maret 2013 adalah ikan kembung (Rastrelliger sp.) yaitu sebanyak 75,16%. Hasil tangkapan sampingan sebanyak 24,83%, terdiri dari ikan golok-golok (Chirocentrus sp.) sebanyak 6,98%, ikan selar (Selaroides sp.) sebanyak 5,51%, ikan tigajawa (Johnius sp.) sebanyak 2,92%, ikan tenggiri (Scomberomorus sp.) sebanyak 2,11%, ikan tembang (Sardinella sp.) sebanyak 1,62% dan lain-lain. Ikan kembung yang diperoleh selama penelitian sebanyak 463 ekor, memilki ukuran panjang total 11-29 cm dan bobot 100-320 g dan yang sudah layak tangkap sebesar 92,44%. Ikan golok-golok yang diperoleh sebanyak 43 ekor, memiliki panjang total 23-50 cm dan bobot 130-580 g dan yang sudah layak tangkap 45%, ikan selar sebanyak 34 ekor, memiliki panjang total 10-20 cm dan bobot 100-200 g yang sudah layak tangkap 100%, ikan tigajawa sebanyak 18 ekor, memiliki panjang total 25-28 cm dan bobot 250-350 g yang sudah layak tangkap 10%, ikan tenggiri sebanyak 13 ekor, memiliki panjang total 10-46 cm dan bobot 100-550 g, ikan tenggiri 100% belum layak tangkap, dan ikan tembang sebanyak 10 ekor, memiliki panjang total 11-17 cm dan bobot 100-250 g yang sudah layak tangkap 40%. Kata kunci : ikan kembung, jaring rampus, PPN Karangantu, hasil tangkapan | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | AFP Karangantu, catch composition, single monofilament gillnet ikan kembung, jaring rampus, PPN Karangantu, hasil tangkapan | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 27 Oct 2021 02:59 | |||||||||
Last Modified: | 27 Oct 2021 02:59 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3790 |
Actions (login required)
View Item |