Putri Wahyuni, Nabilla (2024) PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SEHAT DI KELURAHAN RAWA ARUM KECAMATAN GEROGOL KOTA CILEGON (STUDI PADA PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYSA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_02.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_03.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_04.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_05.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text
Nabilla Putri Wahyuni_2221200076_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Welfare is a condition where individuals can fulfill basic needs such as clothing, food, education, employment and health. Family economic conditions influence people's education level. Education is part of national development to increase people's intelligence. Community learning is an effort to strengthen the authority of weak groups in society. The problem in this research refers to the lack of knowledge in society to be able to build a prosperous family and the lack of awareness of health in the community. This study aims to achieve social change by actively involving the community. The community-based approach aims to increase the community's capacity to solve their own problems. Quality of life is influenced by environmental factors and healthy behavior, investment in public health is an investment in the future for the country. The Quality Family Village (KB) program aims to control population growth and improve the quality of life of the community. The approach used in this research uses a qualitative approach with descriptive methods. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that: (1) the community learning process has been carried out well starting from identifying learning needs, planning the learning process, implementing learning activities, and assessing learning progress (2) community learning outcomes can improve abilities starting from the aspect of cognitive, effective, and psychomotor (3) supporting and inhibiting factors for community learning include facilities and infrastructure, support from community leaders, and health behavior, while inhibiting factors are caused by age, level of community knowledge and level of community education
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kesejahteraan merupakan kondisi di mana individu dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kesehatan. Kondisi ekonomi keluarga berpengaruh pada tingkat pendidikan masyarakat. Pendidikan adalah bagian dari pembangunan nasional untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Pembelajaran masyarakat adalah upaya untuk memperkuat kewenangan golongan lemah dalam masyarakat. Masalah pada penelitian ini merujuk pada kurangnya pengetahuan masyarakat untuk dapat membangun keluarga yang sejahtera dan kurangnya kesadaran akan kesehatan di lingkungan masyarakat Pembelajaran ini bertujuan untuk mencapai perubahan sosial dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Pendekatan berbasis masyarakat bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk memecahkan masalah sendiri. Kualitas hidup dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku sehat, investasi dalam kesehatan masyarakat merupakan investasi masa depan bagi negara. Program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil dari penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: (1) proses pembelajaran masyarakat sudah dilakukan dengan baik dimulai dari identifikasi kebutuhan belajar, perencanaan proses belajar, pelaksanaan kehgiatan pembelajaran, serta penilaian perkembangan pembelajaran (2) hasil pembelajaran masyarakar dapat meningkatkan kemampuan mulai dari segi kognitif, efektif, dan psikomotorik (3) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran masyarakat meilputi fasilitas dan sarana, dukungan tokoh masyarakat, serta perilaku kesehatan adapun faktor penghambatnya disebabkan umur, tingkat pengetahuan masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Masyarakat, Perilaku Sehat Community Learning, Healthy Behavior | |||||||||
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
|||||||||
| Depositing User: | Nabilla Putri Wahyuni | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Jul 2024 11:02 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Jul 2024 11:02 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37897 |
Actions (login required)
 |
View Item |