Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SPHALERITE MENGGUNAKAN ECVT DENGAN VARIASI LAJU ALIR UDARA, DOSIS FROTHER MIBC DAN DOSIS KOLEKTOR PAX TERHADAP RECOVERY

IBNU SABIL, GADING (2019) MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SPHALERITE MENGGUNAKAN ECVT DENGAN VARIASI LAJU ALIR UDARA, DOSIS FROTHER MIBC DAN DOSIS KOLEKTOR PAX TERHADAP RECOVERY. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
MONITORING PROSES FLOTASI KOLOM BIJIH SPHALERITE MENGGUNAKAN ECVT DENGAN VARIASI LAJU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Flotasi kolom merupakan salah satu teknik pemisahan mineral berharga dengan pengotornya. Keberhasilan proses pemisahan mineral dengan pengotornya dinyatakan dalam satuan recovery. Upaya dalam peningkatan efisiensi keberhasilan proses flotasi kolom dilakukan dengan monitoring. Machine vision merupakan teknik monitoring menggunakan kamera berkecepatan tinggi yang terhubung dengan aplikasi komputer dan telah diaplikasikan sebagai monitoring flotasi. Kelemahan dari teknik ini yaitu hanya memonitor pada froth zone atau hanya pada sumbu xy yang digunakan untuk menganalisa keberhasilan proses flotasi. ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) yang merupakan teknik tomografi berbasis kapasitansi, dapat melakukan monitoring pada sumbu z yang merupakan daerah collection zone. Pada penelitian ini, sistem ECVT digunakan untuk Monitoring proses flotasi kolom. Penelitian ini menggunakan bijih berukuran - 100+140# dan reagen CuSO4 sebagai aktivator yang membantu kinerja kolektor ,Na2CO3 sebagai pH regulator serta PAX (Potassium Amyl Xanthate) sebagai kolektor yang merubah sifat permukaan mineral menjadi hydrophobic. Semua reagen dilakukan conditioning selama 5 menit. Variasi dosis PAX yang digunakan yaitu 300,500,700 dan 900 gram/ton. Dosis frother MIBC yang digunakan yaitu 10,20,30,40 ppm. Laju alir yang digunakan yaitu 2 hingga 4 L/menit dengan interval 0,5 L/menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dosis PAX meningkatkan recovery hingga titik maksimumnya. Recovery maksimum yaitu 46,67 % pada variasi dosis PAX 900 gram/ton. Recovery juga mengalami peningkatan dengan penambahan dosis frother MIBC hingga dicapai nilai maksimumnya pada 40 ppm (41,20 %). Recovery meningkat dengan penambahan laju alir hinnga maksimum yaitu 29,42 % dicapai pada laju alir 3,5 L/menit lalu turun pada 4 L/menit menjadi 24,98% pada dosis frother 10 ppm . Monitoring ECVT cenderung memiliki korelasi yang sama dengan besaran recovery. Permitivitas meningkat seiring peningkatan recovery dan menunjukkan hasil citra yang representatif dengan proses flotasi. Kata kunci : flotasi kolom, monitoring, PAX, MIBC, Permitivitas Relative

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryono, DidiedUNSPECIFIED
Thesis advisorOediyani, SoesaptriUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 27 Oct 2021 02:53
Last Modified: 27 Oct 2021 02:53
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3779

Actions (login required)

View Item View Item