Alawiyah, Vita (2024) KAMPANYE BOIKOT PRODUK DALAM MENENTANG GENOSIDA ISRAEL (Studi Fenomenologi Terhadap Aktivitas Generasi Z di Media Sosial). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 02.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 03.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 05.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 ref.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text VITA ALAWIYAH_6662200181 full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text Vita Alawiyah_6662200181_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Campaign is a planned communication activity with the aim of creating a certain effect to a large audience that is carried out continuously at a certain period of time. The existence of a product boycott movement campaign has become a public call to switch to local products and this has also become a trend on social media. This study aims to find out the reasons for Generation Z as persuader to boycott products on social media and how the form of the campaign, the media used and the feedback and effects generated. In this study, using the theory of Persuasive Communication. The methodology of this study is qualitative interpretive with a phenomenological approach. The results obtained from this study are generation Z conducting a product boycott campaign because of humanitarian issues they understand and elements of fear of missing out (fomo). The form of the campaign carried out by generation Z explicitly with an invitation sentence that persuades to seem not pushy. The responses obtained are in the form of positive and negative responses. This response is proof that persuasive communication aims to achieve change, both in attitudes, opinions, and behavior.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Wahyu, Nurprapti 197002092009122001 Thesis advisor Pandu Witantra, Ari 198204222006041002
Additional Information:	Kampanye merupakan kegiatan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakan efek tertentu kepada khalayak besar yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Adanya kampanye gerakan boikot produk menjadi seruan masyarakat untuk beralih ke produk-produk lokal dan hal ini juga menjadi trend di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Generasi Z sebagai persuader melakukan kampanye boikot produk di media sosial serta bagaimana bentuk kampanye, media yang digunakan serta umpan balik dan efek yang dihasilan. Dalam penelitian ini, menggunakan teori Komunikasi Persuasif. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif interpretatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalalah generasi Z melakukan kampanye boikot produk karena isu kemanusiaan yang mereka pahami dan unsur fear of missing out (fomo). Bentuk kampanye yang dilakukan generasi Z secara tersurat dengan kalimat ajakan yang membujuk agar terkesan tidak memaksa. Respon yang didapatan berupa respon positif dan negatif. Respon tersebut menjadi sebuah bukti bahwa komunikasi persuasif bertujuan untuk mencapai perubahan, baik dalam sikap, pendapat, maupun perilaku.
Uncontrolled Keywords:	Campaign, Product Boycott, Generation Z Kampanye, Boikot Produk, Generasi
Subjects:	Communication > Communication (General)
Divisions:	06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Vita Alawiyah
Date Deposited:	12 Jul 2024 11:11
Last Modified:	12 Jul 2024 11:11
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37698

Actions (login required)

View Item