TRISNAYANTI, TRISNAYANTI (2024) PENGELOLAAN KONTEN KAMPANYE #TEMANLEBIHBAIK OLEH KALLA GROUP DI INSTAGRAM. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Trisnayanti_6662200154_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_02.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_04.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_05.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
Trisnayanti_6662200154_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
The current environmental problems require increased awareness from all parties, including the people of Sulawesi. Awareness of the environment, especially the reduction of plastic use, can be achieved by using digital campaigns as Kalla Group has done through the #TemanLebihBaik campaign on Instagram. This research seeks to see how Kalla Group's Instagram attracts public interest in the campaign to raise awareness of environmental awareness and reduce the use of plastic by using Chris Heuer's 4C theory. The method used is netnography with a qualitative approach. The results of this study show that the #TemanLebihBaik campaign content has implemented Chris Heuer's 4C theory, namely context, communication, collaboration, and connection. And the conclusion is that Kalla Group can increase awareness of environmental care and reduce the use of plastic, but if seen from the number of participants who are not proportional to the number of likes of the highest content. So Kalla Group has not been maximized in attracting public interest in participating in the #TemanLebihBaik campaign.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Masalah lingkungan yang ada saat ini membutuhkan peningkatan kesadaran dari semua pihak, termasuk masyarakat Sulawesi. Kesadaran terhadap lingkungan, khususnya pengurangan penggunaan plastik dapat dicapai dengan menggunakan kampanye digital sebagaimana yang telah dilakukan Kalla Group melalui kampanye #TemanLebihBaik di Instagram. Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana Instagram Kalla Group menarik minat masyarakat terhadap kampanye untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik dengan menggunakan teori 4C dari Chris Heuer. Metode yang digunakan adalah netnografi dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konten kampanye #TemanLebihBaik sudah menerapkan teori 4C dari Chris Heuer yakni context, communication, collaboration, dan connection. Dan kesimpulannya adalah Kalla Group dapat meningkatkan kesadaran peduli lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik, namun jika dilihat dari jumlah pastisipan yang tidak sebanding dengan jumlah like konten tertinggi. Maka Kalla Group belum maksimal dalam menarik minat masyarakat untuk mengikuti kampanye #TemanLebihBaik. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Environmental Awareness, Campaign, Instagram, 4C Theory, Kalla Group Peduli Lingkungan, Kampanye, Instagram, Teori 4C, Kalla Group | |||||||||
| Subjects: | Communication > Communication (General) | |||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
|||||||||
| Depositing User: | Trisna Yanti Yanti | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Jul 2024 10:05 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Jul 2024 10:05 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37679 |
Actions (login required)
 |
View Item |