Suliyah, Suliyah (2017) KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI UNGKAPAN MAKIAN PADA TUTURAN TOKOH DALAM KOMIK PETUALANGAN TINTIN KARYA HERGE VERSI TERJEMAHAN OLEH DONNA WIDJAJANTO. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI UNGKAPAN MAKIAN PADA TUTURAN TOKOH DALAM KOMIK PETUALANGAN TINTIN KARYA .PDF Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
This research was motivated by many cases that happened as a consequence in use of insult that was not appropriate in the context. In adition, it was about a use of insult phenomenon in literature work, especially in illustrated literature work such as comic inspired from a culture in nowadays.Based on the background, the limitation of this research were the type and function in the insult expression of the characters‟ speech at the comic PetualanganTintin by Herge. The research questions of this research were: (1) how was the type of insult expression of the characters‟ speech at the comic PetualanganTintin by Herge?;(2) what are the functions of insult expression of the characters‟ speech at the comic PetualanganTintin by Herge.The objectives of this research were: (1) describing the type of insult expression of the characters‟ speech at the comic PetualanganTintin by Herge: (2) describing the function of insult expression of the characters‟ speech at the comic PetualanganTintin by Herge. In this research, the methodology was descriptive qualitative research. Meanwhile, the data collecting techniques in this research used litearure review, analysis and note.Furthermore, the data analysis techniques used content analysis. The main data in this research were the comic „PetualanganTintin‟ at Penerbangan 714 ke Sydney and PetualanganTintin di Amerika comic series by Herge. Moreover, this research analyzed the characters‟ speech that used insult expression. The result showed that there were 94 expressions as follows: (1) the insult of basic wordform numbered 39; (2) the insult of affixed wordform numbered 12; (3) the insult of complex sentenceform numbered 16; (4) the insult of phraseform numbered 23; and (5) the insult of clauseform numbered 4.There were 82 speeches that investigated by involving the functions as follows:(1) the insult functioned to expressanger numbered 25; (2) the insult functioned to express annyonce numbered 22; (3) the insult functioned to express disappointment numbered 5; (4) the insult functioned to express anxiety numbered 3; (5) the insult functioned to offend numbered 15; (6) the insult functioned as custom numbered 3; (7) the insult functioned as the expression of shock numbered 6; and (8) the insult function to threaten numbered 3.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus yang terjadi akibat penggunaan makian yang tidak sesuai konteksnya dan fenomena penggunaan makian dalam karya sastra khususnya karya sastra bergambar berupa komik yang terinspirasi dari budaya masa kini. Berdasarkan latar belakang tersebut fokus penelitian ini adalah bentuk dan fungsi penggunaan makian pada tuturan tokoh dalam komik Petualangan Tintin karya Herge. Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) bagaimanakah bentuk ungkapan makian pada tuturan tokoh dalam komik Petualangan Tintin karya Herge?; (2) apa sajakah fungsi ungkapan makian pada tuturan tokoh dalam komik Petualangan Tintin karya Herge. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan bentuk ungkapan makian pada tuturan tokoh dalam komik Petualangan Tintin karya Herge: (2) mendeskripsikan fungsi ungkapan makian pada tuturan tokoh dalam komik Petualangan Tintin karya Herge. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik studi pustaka, teknik simak dan catat. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan teknik kajian isi (content analysis). Sumber data dalam penelitian ini adalah komik „Petualangan Tintin‟ pada seri komik Penerbangan 714 ke Sydney dan Petualangan Tintin di Amerika karya Herge. Sementara itu, data dalam penelitian ini adalah tuturan tokoh yang mengandung penggunaan makian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 94 data dengan perincian sebagai berikut: (1) makian bentuk kata dasar berjumlah 39 buah; (2) makian bentuk kata berafiks sebanyak 12 buah; (3) makian bentuk majemuk sebanyak 16 buah; (4) makian bentuk frasa berjumlah 23 buah; dan (5) makian bentuk klausa berjumlah 4 buah. Dan terdapat 82 tuturan yang dikaji dengan fungsi sebagai berikut: (1) makian yang berfungsi untuk menunjukkan rasa marah sebanyak 25 buah; (2) makian yang berfungsi untuk menunjukkan rasa kesal berjumlah 22 buah; (3) makian yang berfungsi untuk menunjukkan rasa kecewa sebanyak 5 buah; (4) makian yang berfungsi untuk menunjukkan rasa ketakutan/kehawatiran sebanyak 3 buah; (5) makian yang berfungsi untuk menghina sebanyak 15 buah; (6) makian yang berfungsi sebagai kebiasaan sebanyak 3 buah; (7) makian yang berfungsi sebagai ungkapan rasa terkejut sebanyak 6 buah; dan (8) makian yang berfungsi untuk mengancam sebanyak 3 buah. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 26 Oct 2021 07:26 | |||||||||
| Last Modified: | 26 Oct 2021 07:26 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3716 |
Actions (login required)
 |
View Item |